Hindari Menyimpan Makanan dengan Alumunium Foil, Berisiko untuk Kesehatan Moms

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 26 Februari 2018 | 07:15 WIB
Bahaya Penggunaan Alumunium Foil (theconversation)

Nakita.id - Saat ini, alumunium foil sudah jadi salah satu produk rumah tangga yang bisa digunakan sebagai alat bantu memasak.

Lembaran logam alumunium tipis yang mengkilap dan dibuat dengan bentuk lembaran yang digulung dan tebalnya 0,2 mm.

Biasanya, benda ini digunakan untuk berbagai keperluan antara lain untuk mengepak barang, keperluan industri, dan juga transportasi.

Tetapi kini alumunium foil juga sering digunakan untuk menyimpan makanan, menutup kue, membungkus daging agar tak lembab saat dimasak.

Tak hanya itu, tidak sedikit dari kita menggunakannya untuk membungkus dan melindungi makanan lembut seperti sayuran saat sedang dipanggang.

BACA JUGA: Awas Moms! Ini Bahaya yang Mengancam dari Kebiasaan Memencet Jerawat?

Alumunium foil juga bisa digunakan untuk menggosok panci atau tungku untuk membersihkan noda yang membandel.

Benda ini memiliki kandungan logam yang cukup banyak, kandungan fosfat, sulfat, dan batuan serta tanah liat.

Kandungan tersebut sebenarnya membantu proses alami bagi makanan, khususnya sayur dan daging.

Zat alumunium yang akan terserap tubuh melalui makanan juga tergolong aman.

Sayangnya, alumunium foil memiliki kandungan pengawet, pewarna, dan pengental yang dirasa akan cukup membahayakan bagi tubuh.

Kandungan pengawet, pewarna, dan pengental berpotensial meningkatkan risiko Alzheimer.

Penyakit Alzheimer adalah kondisi neurologis yang disebabkan oleh hilangnya sel-sel otak.

BACA JUGA: Bahayakah Ruam Putih di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Seseorang yang mengalami penyakit tersebut akan mengalami kehilangan memori dan juga penurunan fungsi otak.

Penyakit ini lama-kelamaan akan merusak fungsi otak yang menyebabkan penurunan kerja otak.

Dilansir dari healthline.com, dalam suatu penelitian sudah terbukti jika penderita Alzheimer memiliki tingkat kandungan alumunium tinggi di otaknya.

Menyimpan makanan dengan melapisinya dengan alumunium foil akan membuat zat yang ada di alumunium foil larut ke dalam makanan dan nantnya akan merusak tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Tetapi tak perlu khawatir, Moms tak perlu menghilangkan alumunium foil di daftar peralatan belanja.

Moms hanya perlu mengurangi penggunaannya saat memasak, terutama jika memasak makanan yang asam seperti lemon dan asam.

Selain itu, Moms juga tak perlu menggunakan alumunium saat akan mengawetkan makanan, cukup dengan menyimpannya sesuai kadar simpan masing-masing.

Hal itu membuat risiko perusakan otak dan tubuh akan berkurang.

BACA JUGA: Dengan 3 Benda ini, Gelas Kaca yang Buram Langsung Bening Kembali