Ini yang Perlu Diketahui Pasangan Muda, Mengenai Dampak yang Bisa Terjadi Akibat Menunda Kehamilan

By Ruby Rachmadina, Jumat, 27 Agustus 2021 | 16:25 WIB
Dampak menunda kehamilan (Pexels/William Fortunato)

dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc

Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSIA Bunda Jakarta, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc, menunda kehamilan tentu saja perlu memperkirakan kapan lamanya waktu tersebut dilakukan.

Setelah sekian lama memutuskan untuk menunda, lalu tiba-tiba ingin langsung mencoba program kehamilan dan ternyata sulit untuk hamil, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

"Jika patok target sudah terlewati dan belum hamil juga itu waktunya sudah harus pergi ke dokter," ujar dr. Ivander dalam liputan khusus bersama Nakita.id, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Benarkah Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan Bisa Ditentukan Berdasarkan Program Hamil? Begini Penjelasannya

Beberapa pasangan mungkin akan terus berusaha untuk mendapatkan momongan dengan cara program hamil secara natural.

Tetapi program hamil secara natural pun perlu dibatasi waktunya, jangan sampai karena terlalu banyak mencoba kesempatan untuk mendapatkan anak malah semakin berkurang.

"Jika masih memang menginginkan hamil secara natural, oke silahkan cobalah dengan cara kehamilan natural tetapi tetapkan waktunya jangan sampai terlewat," sambungnya.

Mempertimbangkan lamanya waktu untuk mencoba program hamil penting untuk dilakukan, jika dirasa telah melewati waktu yang telah ditentukan Moms dan Dads bisa langsung mengkonsultasikannya dengan dokter.

"Biasanya untuk mencoba kehamilan secara natural itu enam bulan, jadi jika sudah enam bulan dilakukan, hubungan suami istri sering dilakukan dan belum hamil juga lebih baik ke dokter dan cari tahu kenapa susah hamil," ujar dr. Ivander.

Yang dikhawatirkan saat menunda kehamilan adalah memicu terjadinya tingkat kesuburan bagi Moms ataupun Dads.

Baca Juga: Penggunaannya yang Praktis Bikin Pil KB Jadi Pilihan Wanita Milenial

Dari tahun ke tahun, pertambahan usia tentu bertambah hal inilah yang memicu penurunan kualitas kesuburan yang tidak sempurna.

"Dengan menunda akan semakin sulit, semakin lama interval jarak dari mencoba program sampai kehamilan, artinya interval dan frekuensinya semakin jauh maka program hamilnya semakin sulit, peluang hamilnya akan semakin kecil," pungkas dr. Ivander.

Dalam menunda kehamilan, penting agar pasangan suami istri mengetahui risiko apa yang bisa saja terjadi setelahnya.

Ketika ingin memiliki anak setelah beberapa waktu menunda, segera diskusikan dengan dokter agar tidak salah dalam memilih langkah.