Selama Ini Berakhir di Tempat Sampah, Tak Disangka Kulit Pisang Ampuh Bikin Tanaman Hias Jadi Lebih Subur

By Aulia Dian Permata, Minggu, 29 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Cara menggunakan kulit pisang sebagai pupuk tanaman hias (Kolase Pixabay.com dan Freepik.com)

Nakita.id - Tak banyak orang yang tahu bahwa kulit pisang ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman hias.

Selama ini, kulit pisang banyak dibuang begitu saja dan dianggap sampah belaka.

Padahal, kulit pisang ini masih bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman hias, lo!

Tanaman hias yang dirawat dengan kulit pisang bisa tumbuh lebih sehat, subur, dan semakin membuat pemiliknya bahagia.

Tanaman yang cantik juga bisa memengaruhi suasana hati sang pemilik termasuk mengurangi stres.

Selain itu, tanaman yang subur bisa membantu menyediakan pasokan oksigen di sekitar rumah agar rumah terasa lebih segar dan udara menjadi bersih.

Nah, jika Moms selama ini sering membuang kulit pisang begitu saja, coba manfaatkan untuk pupuk organik.

Di dalam kulit pisang terkandung berbagai nutrisi, termasuk kalium dan fosfor.

Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya

Keduanya merupakan nutrisi penting yang ada di dalam pupuk.

Namun, jangan mengeringkan kulit pisang jika ingin memakaianya sebagai pupuk ya!

Kulit pisang yang sudah kering akan kehilangan semua nutrisinya.

Melansir Cape Gazette, begini cara memanfaatkan kulit pisang untuk pupuk tanaman:

1. Dikubur di pot atau media tanam

Moms bisa langsung mengubur kulit pisang yang masih segar ke dalam pot tanaman.

Jika tanaman ditanam di media tanam tanah tanpa pot, kuburkan kulit pisang di dekat tanaman itu tumbuh.

Kandungan kalium dan potasium akan membuat tanaman semakin subur serta lebih tahan terhadap cuaca panas dan kekeringan.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu Sekarang, Daun Aglonema yang Layu Bisa Kembali Segar dan Sehat Cuma Pakai Bawang Merah dan Bawang Putih

2. Buat pupuk organik cair dari kulit pisang

Moms juga bisa menyeduh kulit pisang dengan memasukkannya ke dalam toples berisi air dan ditutup rapat.

Kemudian, biarkan selama satu atau dua minggu hingga menjadi pupuk cair yang kaya akan nutrisi.

Berbeda dengan pupuk bubuk atau padat, pupuk cair ini akan masuk ke dalam akar dan dengan cepat membantu pertumbuhan tanaman.

Namun, yang harus diperhatikan adalah terkadang buah pisang disemprot dengan pestisida sehingga Moms harus memilih pisang organik untuk menghindari hal tersebut.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu Sekarang, Aglonema Kesayangan Bisa Cepat Beranak Pinak Cuma Pakai 5 Cara Super Mudah Ini