Ternyata Cuma Modal Sabun, Tanaman yang Rusak karena Hama Bisa Sehat dan Tumbuh Subur Kembali

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 30 Agustus 2021 | 13:30 WIB
Membasmi hama yang merusak tanaman menggunakan sabun insektisida (freepik)

Nakita.id - Merawat tanaman menjadi hobi yang belakangan ini dilakukan banyak orang.

Terlebih semenjak pandemi Covid-19, banyak yang harus tetap di rumah dan menghabiskan waktunya untuk di rumah saja sehingga mencari hobi baru.

Meski sudah jadi hobi, merawat tanaman tak bisa dilakukan sembarang orang.

Banyak yang sudah berusaha merawat dengan baik, tetapi tanamannya tidak tumbuh dengan baik.

Tentu saja hal ini membuat sedih pemilik tanamannya, bukan?

Siapa sangka, merawat tanaman tak hanya dibutuhkan biaya untuk membeli media tanam, pupuk, sampai vitamin.

Baca Juga: Nyesel karena Baru Tahu, Bukan Selalu Hama, Ternyata Ini Penyebab Sepele Tanaman di Rumah Sering Layu Sampai Mati

Ada tips yang harus dilakukan dan terus dieksplor agar tanaman di rumah tetap tumbuh subur dan tidak diserang hama.

Lalu bagaimana jika hama terlanjur menyerang tanaman di rumah dan membuatnya rusak?

Jika hama terlanjur menyerang tanaman, Moms tak perlu panik.

Ada tips ampuh membasmi hama dan serangga yang menyerang tanaman.

Modalnya juga sangat murah karena bahannya sudah tentu ada di rumah.

Caranya yakni dengan membuat sabun insektisida.

Belakangan, sabun insektisida ini sangat ampuh dijadikan 'penolong' untuk membasmi hama pada tanaman.

Tak hanya mudah dibuat, sabun insektisida juga murah karena tak perlu membeli dan mengeluarkan biaya lebih.

Mengutip dari Well and Good, resep sabun insektisida ini bahkan secara historis telah dipakai oleh perawat tanaman sejak zaman dahulu untuk membersihkan tanaman yang diserang hama tanpa menggunakan bahan kimia yang keras dan beracun.

"Ini sering merupakan ramuan buatan sendiri yang sederhana yang mencampur produk berbasis sabun (baik cair atau padat) dengan air hangat dan seringkali beberapa bentuk minyak sayur," kata ahli hortikultura, ahli botani, dan direktur konten di Republik Petal Andrew Gaumond, seperti dikutip dari Well and Good, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Coba Mulai Sore Ini dan Jangan Sampai Nyesel! Tuangkan Bubuk Agar-agar yang Tak Terpakai ke Tanaman Hias, Tak Disangka Ini yang Akan Terjadi Pada Tanaman Kesayangan Moms

Gaumond juga mengungkapkan bila sabun insektisida jauh lebih ramah lingkungan daripada membeli bahan kimia di pasaran yang beracun.

"Ini relatif aman untuk digunakan di sekitar hewan peliharaan dan anak-anak dan tidak memiliki bahan kimia keras yang dapat dikandung oleh pestisida yang lebih kuat," sebutnya.

Berikut ini, cara membuat sabun insektisida untuk mengusir hama pada tanaman.

1. Sabun cair dan minyak sayur

Sabun insektisida untuk membasmi hama yang merusak tanaman

Moms perlu menyiapkan sabun cair apa saja, boleh sabun mandi atau sabun cuci piring.

Siapkan juga minyak sayur atau minyak kelapa.

Campurkan kedua bahan tersebut dengan ukuran 2 sendok makan dan masukkan ke dalam 1 liter air.

Semprotkan setiap 2 minggu sekali agar hama pada tanaman bisa hilang dengan sendirinya.

2. Sabun cair, minyak, air hangat

"Resep pilihan saya mencampur satu sendok sabun cair bebas pewangi, sabun cuci piring atau sabun cuci tangan boleh-boleh saja, dengan lima sendok minyak bunga matahari atau minyak sayur lainnya, dengan sekitar 16 ons cairan air hangat dalam botol semprot," kata Gaumond.Kocok campuran sabun insektisida dan segera semprotkan ke tanaman secara rutin.

Baca Juga: Pantas Saja Perempuan Ini Sering Buang Sisa Makanannya ke Tanaman, Ternyata Hal Tak Terduga Ini Terjadi pada Koleksi Tanamannya

Cara penyemprotannya juga harus diperhatikan ya Moms.

Para ahli merekomendasikan untuk menyemprotkannya secara merata pada permukaan tanaman yang terinfeksi, yakni bagian atas dan bawah daunnya, batang dan area di mana daun bertemu dengan batang, dan lainnya.

"Pada dasarnya Anda perlu menutupi area mana pun yang mungkin menjadi tempat hama tanaman. Permukaan harus basah dengan sabun insektisida, tapi jangan sampai menetes," ujarnya.

Sementara itu, menurut Darryl Cheng, penulis The New Plant Parent dan pencipta House Plant Journal, sangat penting untuk mengulangi perawatan secara teratur, sekitar seminggu sekali.

"Ini karena telur hama hampir tak terkalahkan oleh semprotan sehingga ketika mereka menetas, perawatan selanjutnya akan mendapatkannya," ucapnya.