Nakita.id - Sayur-sayuran jadi bahan makanan yang direkomendasikan untuk dikonsums setiap hari, hal ini juga diyakini oleh masyarakat Korea pada umumnya.
Sebab, sayur-sayuran memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Salah satu sayuran yang diyakini memberikan banyak manfaat untuk tubuh adalah lobak.
Bagi orang Korea, lobak biasanya diolah menjadi kimchi.
Bagi orang Korea, kimchi bahkan dijadikan makanan pendamping yang wajib ada di meja makan.
Melansir Real Simple, lobak yang memiliki segudang manfaat bahkan bisa memperpanjang umur bila rutin dikonsumsi.
Berikut ulasannya mengenai manfaat dari lobak:
Lobak mengandung antioksidan tinggi
Antioksidan merupakan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas.
Dalam jumlah tinggi, radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif.
Bila radikal bebas terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit serius seperti kanker atau penyakit jantung.
Kandungan antioksidan kuat pada lobak diantaranya adalah glukosinolat
Menurut ahli diet Nora Saul, glukosinolat bisa melawan stres oksidatif dan melindungi sel dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
Lobak juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, folat, dan anthocyanin , alias senyawa tanaman yang memberi warna kemerahan pada lobak.
Baca Juga: Manfaat Ajaib Daun Lobak Bagi Tubuh, Sebagai Detoksifikasi Alami hingga Cegah Penyakit Serius Ini
Lobak dapat mengontrol gula darah
Tubuh secara alami bisa mengontrol kadar gula darah dengan memproduksi hormon insulin.
Ternyata, senyawa antosianin juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Menurut jurnal Nutrients , anthocyanin meningkatkan sensitivitas insulin.
Lobak juga mengandung katekin , senyawa yang memicu sekresi insulin.
Kandungan serat yang tinggi pada lobak juga membantu memperlambat mencerna gula dari makanan yang dikonsumsi.
Sehingga, lobak bisa mencegah terjadinya lonjakan gula darah.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ingin mencari sumber vitamin C selain jeruk dan jambu, jawabannya adalah lobak.
Satu cangkir lobak mentah mengandung 17 miligram vitamin C, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat .
Itu sekitar 20 persen dari asupan harian yang direkomendasikan masing-masing 90 miligram dan 75 miligram untuk pria dan wanita.
Menurut jurnal Nutrients , vitamin C mendukung fungsi kekebalan dengan meningkatkan aktivitas fagosit, atau sel yang bisa memakan kuman berbahaya.
Vitamin C juga bisa berperan sebagai antioksidan, seperti yang disebutkan di atas, yang berarti dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Melindungi jantung
Stres oksidatif dapat berkontribusi pada penyebab penyakit jantung .
Namun berkat dengan rutin makan lobak yang kaya akan antioksidan anthocyanin, maka bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Menurut Journal of Translational Medicine , antosianin melindungi jantung dengan mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Antosianin juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Lobak mengandung serat larut dan tidak larut, yang masing-masing memiliki manfaat.
Serat larut atau serat yang larut dalam air dapat meredakan diare dengan mengurangi kelebihan cairan.
Sebaliknya, serat tidak larut tidak larut dalam air bisa menambah jumlah tinja sehingga bisa meredakan sembelit.