Galau Antara Pakai Detergen Cair atau Detergen Bubuk? Coba Simak Deretan Fakta Sabun Cuci Baju Ini

By Gabriela Stefani, Selasa, 31 Agustus 2021 | 08:00 WIB
detergen cair vs detergen bubuk (paxels)

Nakita.id - Saat mencuci ada 2 jenis sabun cuci yang kerap digunakan.

Ada detergen bubuk dan detergen cair yang menjadi kesukaan para Moms saat mencuci.

Tetapi sebenarnya antara kedua jenis deterjen tersebut mana yan glebih baik sih?

Baca Juga: Sayang Banget Kalau Tidak Tahu, Siapa Sangka Ada Cara Jitu Menghemat Listrik Saat Pakai Mesin Cuci, Tagihan Bulanan Dijamin Aman

Tentu saja antara keduanya ada keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Sebelum Moms menggunakannya coba perhatikan perimbangan-pertimbangan ini Moms.

1. Detergen bubuk lebih murah

Dibandingkan deterjen cair, deterjen bubuk cenderung lebih murah sehingga hemat kalau rutin mencuci pakaian setiap hari.

Rupanya biaya yang murah ini karena deterjen bubuk tidak membutuhkan bahan kimia cukup banyak seperti deterjen cair.

2. Membersihkan noda

Surfaktan utama dalam detergen bubuk yaitu alkilbenzena sulfonat liner.

Surfaktan ini akan efektif untuk membersihkan noda seperti rumput, lumpur, ataupun tanah liat.

Sementara detergen cair lebih efektif membersihkan noda minyak karena kandungan alkohol etoksilatnya.

Baca Juga: Pasti Nyesal Baru Tahu, Coba Taburkan Garam ke Dalam Mesin Cuci Sebelum Mencuci Pakaian, Ternyata Hal Luar Biasa Ini yang Akan Terjadi

 

3. Detergen cair bercampur dengan air cucian lebih baik

Detergen tidak memiliki toleransi yang baik dengan suhu air.

Untuk beberapa merek bahkan tidak larut kalau menggunakan air dingin.

Terlebih pada mesin cuci efisiensi tinggi.

Jika memiliki banyak pakaian yang hanya dapat dicuci dengan air dingin (untuk menghindari penyusutan dan pudar), menggunakan detergen bubuk bukanlah pilihan tepat.

Sementara itu, detergen cair bekerja dengan baik pada air dingin, hangat, dan panas.

8. Keduanya dapat membahayakan mesin cuci

Detergen bubuk sulit larut sehingga dapat menumpuk di sistem drainase mesin cuci dan menyebabkan penyumbatan.

Baca Juga: Dianggap Lebih Cepat dan Efisien, Ini Jawaban Boleh Tidaknya Mesin Cuci Dua Tabung Digunakan Secara Bersamaan

Di sisi lain, analisis Consumer Reports menemukan bahwa tutup pengukur detergen cair jarang ditandai dengan garis yang jelas sehingga terlalu mudah digunakan dalam jumlah banyak.

Sulit untuk menentukan berapa banyak cairan yang dibutuhkan untuk beban kecil, sedang, atau besar. Kelebihan busa tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk siklus bilas yang berkepanjangan dan kebocoran.