Nakita.id - Masalah tumbuh kembang anak penting untuk menjadi perhatian khusus bagi Moms dan Dads.
Tumbuh dan kembang menjadi satu kesatuan yang harus diperhatikan.
Moms tidak bisa hanya memerhatikan seperti apakah Si Kecil sudah bisa berjalan, berbicara, dan perkembangan lainnya.
Tetapi Moms juga harus perhatikan pertumbuhannya seperti naik atau tidak berat badannya, bertambah atau tidak panjang badannya serta lingkar kepalanya.
Baca Juga: Ternyata Ini Dia Beberapa Manfaat dari Memeluk Anak yang Perlu Orangtua Tahu, Apa Saja?
Dan setiap pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil tidak boleh diabaikan.
Dengan begitu penting untuk Moms mengetahui penyebab tumbuh kembang anak mengalami keterlambatan.
Dalam wawancara bersama Nakita.id seorang dokter spesialis anak dr. Loysa Ladydi, Sp.A, M.Ked Klin menjabarkan apa saja penyebab tumbuh kembang anak mengalami keterlambantan.
1. Kondisi janin dalam kandungan
Keterlambatan tumbuh kembang ternyata bisa berasal dari sejak Si Kecil masih dalam kandungan.
dr. Loysa menjelaskan psikologis Moms saat mengandung bisa memengaruhi tumbuh kembangnya.
"Dari riwayatnya dia di pre-natal, kandungan ibunya. Jadi kalau bayi dia di kandungan ibu sudah dibentuk, secara psikologis dia diinginkan kan dia pasti akan bertumbuh dan berkembang lebih baik," jelas dokter yang praktik di RS Almah Tanjung Belitung.
Kemudian dalam kandungan, bayi yang tidak mendapatkan nutrisi dengan baik rupanya bisa menjadi salah satu penyebab Si Kecil mengalami tumbuh kembang nantinya.
2. Usia dan berat badan lahir
Kondisi saat bayi lahir juga bisa menentukan apakah Si Kecil akan mengalami keterlambatan tumbuh kembang atau tidak.
"Dia harus lahir cukup bulan artinya dia harus lahir dalam waktu 38 minggu kehamilan itu penting banget," jelas dr. Loysa.
Kemudian tumbuh kembang anak yang alami keterlambatan juga bisa terpengaruhi dari berat badan lahirnya yang tidak normal.
3. Penyakit bawaan atau kondisi bayi saat lahir
Penyebab tumbuh kembang anak mengalami keterlambatan juga bisa dikarenakan penyakit bawaan saat Si Kecil Lahir.
"Anak-anak dengan penyakit jantung bawaan, anak-anak yang lahir dengan dia kepalanya kecil," jelas dr. Loysia.
Pertumbuhan anak yang alami keterlambatan juga dipengaruhi apakah ia sempat mendapatkan perawatan usai dilahirkan atau tidak.
"Dia lahir mendapatkan perawatan di rumah sakit di NICU itu banyak sekali yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya," jelas dr. Loysia.
Kemudian waspadai juga ketika bayi sering kejang atau mengalami cerebral palsy.
4. Kondisi ibu saat melahirkan
Kondisi ibu saat melahirkan juga bisa memengaruhi apakah anaknya akan mengalami keterlambatan tumbuh kembang atau tidak.
"Kemudian ibunya sakit apa? Ada sakit asma, darah tinggi itu faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berikutnya," jelasnya.
5. Lingkungan dalam pengasuhan
dr. Loysa menjelaskan bahwa lingkungan dalam pengasuhan juga memengaruhi tumbuh kembang anak.
Ada 3 aspek dalam tumbuh kembang anak yang tidak boleh diabaikan yaitu asah, asih, dan asuh yang artinya bagaimana lingkungan mendidik, mencintai, dan mengasuhnya.
"Seorang anak dibentuk di lingkungan yang kurang baik, ia akan mengalami perkembangan yang tidak baik juga. Sebaliknya anak yang mendapatkan lingkungan yang baik, dengan agama yang baik, lingkungan sosial yang baik itu juga bisa membentuk dia menjadi anak yang baik," jelasnya.