Tak Bisa Disepelekan, Ketahui Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Pada Anak yang Tumbuh Kembangnya Terlambat

By Gabriela Stefani, Rabu, 1 September 2021 | 10:40 WIB
Dampak jangka pendek dan jangka panjang pada anak yang tumbuh kembangnya terlambat (pixabay)

Nakita.id - Masalah tumbuh kembang anak perlu diperhatikan baik-baik.

Tumbuh dan kembang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa diasah salah satunya saja.

Untuk tumbuh artinya Moms perlu memerhatikan asupan gizinya agar berat badan, panjang badan, dan lingkar kepalanya bertambah.

Baca Juga: Apa Penyebab Tumbuh Kembang Anak Terlambat? Ternyata Bisa Dipengaruhi Sejak di Dalam Kandungan Hingga Hari Kelahiran

Kemudian perkembagan artinya Si Kecil mampu berjalan, berbicara, menulis, dan lain sebagainya.

Jangan sampai anak yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang dibiarkan begitu saja.

Pasalnya ada jangka pendek dan jangka panjang yang bisa dialami oleh anak dari keterlambatan tumbuh kembang.

Dalam wawancaranya bersama Nakita.id, seorang dokter spesialis anak dr. Loysa Ladydi, Sp.A, M.Ked Klin menjelaskan jangka pendek dan jangka panjang dari keterlambatan tumbuh kembang.

dr. Loysa Ladydi, Sp.A, M.Ked Klin

Dampak jangka pendek dari keterlambatan tumbuh kembang

dr. Loysa menjelaskan bahwa ada dampak jangka pendek yang bisa dialami oleh anak kalau mengalami tumbuh kembang yang lambat.

Yang paling dapat terlihat dari dampak jangka pendek keterlambatan tumbuh kembang yaitu anak jadi mudah sakit.

"Anaknya pasti mudah sakit, mudah lemah daya tahan tubuhnya," jelas dokter yang praktik di RS Almah Tanjung Pinang, Belitung.

Baca Juga: Ternyata Ini Dia Beberapa Manfaat dari Memeluk Anak yang Perlu Orangtua Tahu, Apa Saja?

Kemudian ketika keterlambatan tumbuh kembang ini dikarenakan masalah gizi atau stunting, Si Kecil rentan mengalami lemas atau demam.

"Ketika dia mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan karena masalah gizi kurang atau stunting tidak teratasi anaknya jadi lemas, demam-demam, dan batuk-batuk," jelasnya.

Dampak jangka panjang dari keterlambatan tumbuh kembang

Dampak jangka panjang dari keterlambatan tumbuh kembang yaitu Si Kecil mengalami gangguan kognitif.

"Artinya dia akan mengalami keterlambatan untuk fungsi-fungsi kognitifnya seperti fungsi membaca, fungsi berhitung, atau dia berdebatnya logikanya itu," jelas dr. Loysa.

Kemudian anak juga bisa mengalami ketertinggalan dibandingkan teman-temannya.

Hal ini bisa dikarenakan lanjutan dari dampak jangka pendek yang dikarenakan masalah gizi atau stunting sehingga ia mudah sakit dan akhirnya bolak-balik tidak masuk sekolah serta tertinggal mengikuti ujian.

Baca Juga: Ternyata Berikut Tantangan Orangtua dalam Membesarkan Anak Secara Kreatif di Era Digital, Apa Saja?

dr. Loysa juga menjelaskan bahwa keterlambatan tumbuh kembang ini juga bisa berdampak pada psikologis sehingga Si Kecil rentan menjadi korban bully hingga kesulitan memahami berbagai hal.

Tak henti di situ, dr. Loysa juga menjelaskan bahwa keterlambatan tumbuh kembang ini juga bisa berdampak ketika Si Kecil sudah beranjak dewasa atau menjadi orangtua.

"Saya punya pasien ibunya benar-benar dia sangat lambat sekali ternyata. Setelah saya tahu dari neneknya si pasien saya ternyata ibunya sudah mengalami kekurangan gizi dari sejak lahir,"

"Ya alhamdulillahnya dia bisa punya anak bisa hamil kemudian punya anak. Tapi itu ada hubungannya ketika dia mendidik seorang anak," jelas dr. Loysia.