Pasti Nyesal Pernah Mengikuti Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Minum Madu Berbahaya bagi Janin, Ternyata Begini Kebenarannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 1 September 2021 | 15:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang minum madu bagi ibu hamil (Kolase foto Pexels.com)

Nakita.idMitos vs fakta kehamilan tentang larangan minum madu, begini penjelasannya.

Sampai saat ini, mitos vs fakta kehamilan masih tak bisa lepas dari ibu hamil.

Mungkin Moms pernah mendengarnya dari orangtua, mertua, atau pun teman-teman dekat.

Salah satu yang cukup ramai diperbincangkan di kalangan ibu hamil adalah terkait makanan dan minuman sehari-hari.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Ternyata Penyebab Cairan Ketuban Banyak Bukan karena Ibu Hamil Kelamaan Berendam, Ketahui Kebenarannya

Ya, banyak yang menyebut bahwa ibu hamil dilarang untuk meminum madu.

Alasannya lantaran di dalam madu terdapat zat yang mengandung kuman Clostridium botulinum yang dapat meningkatkan risiko infeksi fatal botulisme.

Karena pencernaan bayi belum berkembang sepenuhnya, maka dikhawatirkan ia belum cukup kuat untuk menghadapi segala jenis kuman.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Berbicara mitos vs fakta kehamilan soal madu bagi ibu hamil, ternyata itu tidak benar adanya, Moms.

Melansir dari Verywell Family, umumnya minum madu tidak berbahaya bagi ibu hamil.

Madu terbukti aman untuk ibu hamil

Bahkan, menurut otoritasi kesehatan seperti American College of Obstetricians and Gynecologists AS juga tidak memasukkan madu ke dalam rekomendasi makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Minum Susu Saat Hamil Bisa Bikin Anak Tinggi dan Terlahir Cerdas

Bukan tanpa alasan ibu hamil diperbolehkan meminum madu.

Pertama, sistem pencernaan orang dewasa seperti ibu hamil sudah mampu menangani mikroba, seperti bakteri clostridium.

Selain itu, di dalam usus orang dewasa yang sehat terdapat banyak flora pelindung yang bisa mencegah clostridium berbiak di saluran pencernaan.

Nah, hal itulah yang akhirnya dapat mencegah botulisme.

Jika Moms sedang hamil dan daya tahan tubuh menurun, tak perlu panik berlebih.

Pasalnya, selama kehamilan Moms sehat, perubahan flora pencernaan tidak sampai meningkatkan risiko botulisme.

Adapun alasan kedua ibu hamil boleh minum madu adalah, racun botulisme ternyata tidak dapat menular ke janin.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Ini Akhirnya Menemukan Titik Terang, Ibu Hamil yang Alami Penurunan Libido Ternyata Hal yang Wajar

Berdasarkan sebuah studi pada 2010, ditemukan bahwa berat molekul toksin botulinum tidak mungkin melewati plasenta, apalagi menjangkau janin.

Dengan begitu, dapat dikatakan ibu hamil yang minum madu dan memiliki spora botulisme di tubuhnya tidak akan menularkan pada janin dalam kandungannya.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang minum madu. Jangan sampai salah lagi, ya!