Kontroversi Kematian Sridevi, Ini Pemicu Kematian Mendadak Tersering

By Fadhila Afifah, Selasa, 27 Februari 2018 | 09:46 WIB
Penyebab serangan jantung mendadak ()

Nakita.id - Moms, kematian mendadak artis Bollywood legendaris Sridevi mengejutkan semua orang, termasuk para penggemarnya.

Aktris berbakat dan cantik itu meninggal pada usia yang relatif muda (54) di Dubai.

Awal dugaan pemicu kematian artis cantik Sridevi adalah diduga karena serangan jantung mendadak.

Hal ini masuk akal, karena awal kepergiannya ke Dubai sehat-sehat saja.

Hingga akhirnya dia ditemukan meninggal dunia di bathtub kamar mandi hotel tempatnya menginap.

Tapi perkembangan kasus selanjutnya, menurut hasil forensik ada dugaan lain dari penyebab kematian artis Bollywood legendaris ini.

BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!

Moms berkaitan dengan hal tersebut, patutnya kita mengetahui apa yang menjadi pemicu kematian mendadak pada seseorang.

Menurut American Heart Association, pemicu kematian mendadak bisa dikarenakan serangan jantung mendadak yang menyebabkan hilangnya fungsi jantung.

Serangan jantung terjadi saat pembuluh darah jantung mengalami penyumbatan, yang menyebabkan aliran darah terhambat, membuat jantung kekurangan oksigen, sehingga otot jantung mati.

BACA JUGA: 5 Cara Mudah Ini Ternyata Bisa Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah

Karenanyalah setelah jantung berhenti berdetak, aliran darah berhenti mengalir ke otak, dan organ tubuh lainnya pun akan mati.

Berikut adalah aneka kelainan jantung.

Diantaranya kerap menjadi penyebab terjadinya serangan jantung mendadak, yang acap kali berujuang pada kematian:

Kardiomiopati

Suatu kondisi penebalan otot jantung, dimana otot jantung menjadi kental atau membesar dan tidak berkontraksi dengan baik.

BACA JUGA: 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah

Otot jantung tidak dilengkapi dengan suplai darah yang cukup untuk jangka waktu lama dan berhenti memompa darah secara efisien.

Mereka yang jumlah darahnya dipompa keluar, dengan detak jantung kurang dari 30%, bisa dikatakan berisiko tinggi terkena serangan jantung.

Gagal jantung kongestif

Ini keadaan jantung gagal memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen yang diperlukan seluruh organ tubuh.

Akibatnya, jumlah pasokan darah ke jantung menurun.

Menyebabkan jantung tidak cukup banyak mengedarkan darah ke seluruh tubuh hingga kembali lagi ke jantung melalui paru-paru.

Terjadilah kebocoran air dari pembuluh darah kapiler.

BACA JUGA: Jangan Konsumsi Jahe dalam Kondisi Ini, Picu Gangguan Kesehatan Serius

Penyakit arteri koroner

Arteri di jantung biasanya halus tapi jika ada plak di dinding bagian dalamnya, maka akan terjadi penyempitan yang menghambat aliran darah dan oksigen ke otot jantung.

Ini kerap menjadi penyebab serangan jantung mendadak.

Penyakit jantung bawaan

Kondisi jantung bawaan ini berkembang di rahim sebelum bayi lahir.

Jika ada sesuatu yang salah pada perkembangan awal janin, jantung bayi tidak berkembang secara normal.

BACA JUGA: 5 Manfaat Bawang Putih bagi Kecantikan, Atasi Masalah Kulit Semalam!

Bisa juga, jika seorang ibu menderita diabetes selama kehamilan atau mengonsumsi obat tertentu selama kehamilan, maka bayi berisiko tinggi terkena penyakit jantung bawaan ini.

Obat jantung

Obat jantung dapat meningkatkan risiko aritmia yang menyebabkan serangan jantung mendadak.

Obat anti-aritmia yang digunakan untuk mengobati aritmia dapat menghasilkan aritmia ventrikel (permasalahan detak jantung) yang berbahaya.

Hal ini menyebabkan perubahan signifikan pada kadar magnesium dan potasium dalam darah, yang bisa mengancam nyawa.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Kelainan pembuluh darah

Pada korban kematian mendadak yang masih muda, kelainan pembuluh darah bawaan lahir di arteri koroner dan aorta mungkin ada.

Aktivitas fisik meningkat, adrenalin dilepaskan, ini yang memicu serangan jantung mendadak saat kelainan itu ada.

Moms, itulah beberapa pemicu kematian mendadak yang disebabkan oleh kelainan dan serangan jantung.