Nakita.id - Helm merupakan salah satu atribut yang harus digunakan ketika berkendara motor.
Dengan menggunakan helm kepala Moms pun menjadi lebih terlindungi.
Sehingga ketika Moms terjatuh pala pun tidak mudah terbentur atau terluka.
Baca Juga: Pensiun Dari Dunia MotoGP, Komedian Komeng Ajak Valentino Rossi untuk Ambil Uang Pensiunan Bareng
Setiap orang pun memiliki helm andalannya masing-masing.
Helm yang aman adalah yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kebanyakan orang pun akan menggunakan helm setiap hari maka dari itu harus diperhatikan kebersihannya.
Sebagian besar orang tentu akan malas mencuci helm secara rutin.
Padahal meski terlihat tidak kotor pun helm harus dicuci rutin 1-2 minggu sekali.
Karena jika tidak dicuci rutin bisa datangkan bahaya yang luar biasa bagi kulit kepala Moms.
Melansir dari Tribunnews.com, helm yang kotor tentu terdapat banyak bakteri.
Ketika digunakan bakteri yang ada di helm bisa bersarang di kepala Moms.
Hal tersebut bisa membuat kepala Moms terasa gatal.
Selain itu bakteri dari helm juga bisa membuat akar rambut rusak dan akhirnya mudah sekali rontok.
Selain rambut rontok, kulit kepala Moms pun berisiko mengalami kerusakan yang parah.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas helm yang tidak dicuci rutin satu minggu sekali bisa buat kulit kepala terasa gatal ketika digunakan.
Nah ketika kulit kepala gatal secara otomatis Moms juga akan rajin menggaruknya.
Akibat garukan tersebut lah berisiko membuat kulit kepala rusak bahkan terluka.
Baca Juga: Polresta Solo Sindir Emak-emak yang Suka Antar Jemput Anak Sekolah, 'Warning Buat Emak-emak!'
Ada baiknya mencuci rutin helm yang digunakan Moms.
Kemudian juga rajin lah untuk menjemurnya agar bakteri yang bersarang mati dan tidak membahayakan kulit kepala.