Rugi Kalau Tak Tahu, Pakai Skincare yang Tepat Saat Hamil Ternyata Begini Caranya

By Amallia Putri, Sabtu, 4 September 2021 | 17:15 WIB
Cara memakai skincare yang benar saat hamil (Freepik.com/senivpetro)

Nakita.id - Adanya perubahan pada kulit wajah saat kehamilan adalah hal yang wajar.

Sebab, saat sedang mengandung buah hati, jumlah kadar hormon akan naik turun secara fluktuatif.

Dilansir dari Everyday Health, dermatologis dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai di New York, Judith Hellman, MD mengatakan kadar estrogen dan progesteron berubah-ubah seiring masa kehamilan.

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, noda hitam dan jerawat sangat memungkinkan untuk muncul karena kulit menjadi hipersensitif.

Noda hitam biasanya muncul karena produksi pigmen yang memberi warna kulit dan rambut atau melanin bertambah ketika hamil.

Hal inilah yang menyebabkan kondisi kulit pada Moms yang berada di masa kehamilan.

Maka dari itu, akan sangat wajar jika Moms ingin tetap menjaga kesehatan dan kecantikan kulit selama mengandung.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit adalah dengan menggunakan skincare.

Baca Juga: Ternyata Cuma Modal Pepaya, Wajah Kusam Langsung Cerah Seketika dalam Satu Minggu Tanpa Beli Skincare Ratusan Ribu, Yuk Coba!

Namun, banyak rumor beredar mengatakan, memakai skincare atau perawatan wajah di masa kehamilan berbahaya sehingga dilarang.

Banyak Moms yang khawatir apakah boleh menggunakan skincare di masa kehamilan demi menjaga kesehatan kulit.

Dilansir dari Lifestyle Asia, banyak Moms yang masih menggunakan produk skincare harian mereka pada masa kehamilan.

Ternyata, hal ini tidak dianjurkan.

Produk skincare yang kerap dipakai Moms saat sebelum hamil bisa saja mengandung bahan kimia yang dilarang untuk ibu hamil.

Penggunaan skincare saat hamil dikhawatirkan akan memengaruhi janin di kandungan.

Perlu Moms tahu, skincare yang seperti apa yang boleh digunakan saat Moms sedang dalam masa kehamilan.

Alasan kenapa sebaiknya tak memakai skincare saat hamil adalah beberapa kandungan kimia yang cenderung membahayakan.

Misalnya, retinoid. Retinoid adalah senyawa sintetik yang terbentuk dari vitamin A yang berguna untuk mengatasi jerawat.

Dr. Kelly-Ann Eastwood dari Queen’s University Belfast, Irlandia Utara, penggunaan retinoid di masa kehamilan ini bisa menyebabkan fetal retinoid syndrome.

Fetal retinoid syndrome adalah cacat mental dan fisik yang dialami oleh si Kecil pada saat dilahirkan, yang disebabkan oleh retinoid yang dikonsumsi oleh Moms.

Walaupun retinoid adalah senyawa turunan dari vitamin A, namun sebaiknya skincare yang mengandung retinoid dihindari.

Berikut adalah bahan-bahan kandungan skincare lain yang sebaiknya harus dihindari Moms saat sedang hamil:

1. Benzoyl peroksida dan salicylic acid

Kedua bahan ini sudah dikenal di kalangan Moms yang terbiasa memakai skincare setiap harinya saat sebelum masa kehamilan karena kemampuannya untuk mengatasi jerawat.

Baca Juga: Para Perempuan Dijamin Menjerit karena Baru Tahu, Wajah Bisa Tampak Awet Muda Hanya dengan Daun Kemangi, Begini Cara Pakainya

Pertumbuhan jerawat di masa kehamilan memang wajar, namun sebaiknya Moms hentikan pemakaian skincare yang mengandung benzoyl peroksida dan salicylic acid.

2. Essential oil

Walaupun essential oil kerap dijadikan bahan baku alternatif skincare.

Namun, jika digunakan di masa kehamilan, akan mengakibatkan gangguan kesehatan pada Moms.

Sehingga, sebaiknya hindari dahulu essential oil di masa kehamilan karena bisa memengaruhi kesehatan Moms.

Dilansir dari Womenscare, walaupun essential oil tersedia dalam berbagai varian dan sulit untuk memastikan apakah boleh untuk dipakai saat mengandung, sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter.

3. Oxybenzone

Biasanya, bahan oxybenzone atau juga bisa disebut avobenzone ini bisa ditemukan di produk sunscreen.

Coba cek kembali kandungan bahan yang ada di sunscreen milik Moms di rumah, apakah mengandung oxybenzone?

Bila iya, segera hindari penggunaannya bagi Moms yang sedang hamil, karena berpotensi mengganggu perkembangan sistem syaraf janin.

Ada beberapa bahan lainnya yang harus Moms hindari, apabila ingin menggunakan skincare saat hamil, diantaranya:

- Formaldehida

- Pthalates

- Hidroquinone

Sebaiknya, jika tetap ingin menggunakan skincare berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tak salah pilih.

Ada beberapa tips untuk Moms di rumah yang ingin ber-skincare ria di rumah untuk tetap menjaga kecantikan kulit.

Pertama, skincare yang mengandung asam glikolat tetap bisa membantu permasalahan Moms pada jerawat dan hiperpigmentasi.

Jika kulit Moms berminyak dan berjerawat, skincare yang mengandung asam glikolat sangat dianjurkan untuk dipakai.

Asam glikolat bisa menyamarkan garis kerutan, dan membuat kulit wajah menjadi lebih cerah.

Baca Juga: Agar Lebih Mujarab Khasiatnya, Inilah Produk Kecantikan yang Harus Disimpan di Kulkas

Namun ingat, pemakaian asam glikolat secara berlebihan ini tak dianjurkan di masa kehamilan.

Kedua, bagi Moms yang ingin menggunakan skincare khusus anti penuaan bisa memilih yang menggunakan bahan vitamin E, K, B3, dan the hijau.

Ketiga, Moms bisa memilih sunscreen yang menggunakan bahan dasar mineral selama mengandung.

Sunscreen yang menggunakan bahan dasar mineral adalah yang mengandung seng oksida (zinc oxide) dan titanium dioksida.

Terakhir, kulit kering bisa diatasi dengan skincare dengan bahan minyak kelapa, cocoa butter, peptida, dan hyaluronic acid (HA).

Jangan lupa, kunci utama agar kulit terhidrasi adalah dengan minum air putih yang cukup.

Menggunakan skincare saat hamil memang penting untuk sebagian Moms. Namun perlu berhati-hati juga dengan bahan kandungannya.

Dilansir dari Healthline, memang sebaiknya jika ingin menggunakan skincare saat hamil perlu untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Tak hanya dengan dermatologis, dokter kandungan juga orang yang paling tepat untuk dimintai saran terkait skincare.

Terutama, apabila Moms mengonsumsi obat.

Fokuslah pada skincare yang mendasar saja, yang berfungsi untuk membersihkan, melembabkan, dan melindungi kulit dari sinar matahari.

Dilansir dari Parents, menggunakan pembersih wajah yang berbahan dasar gliserin akan lebih aman.

Jika kulit Moms cenderung berminyak, bisa menggunakan sabun pembersih wajah yang tidak menghasilkan busa terlalu banyak, karena ringan dan melembabkan.

Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, Kulit Wajah Bisa Glowing dalam Sekejap Hanya dengan Buah Mengkudu, Begini Cara Pakainya

Menurut dr. Amy Newburger, MD, dermatologis dari Westchester, New York, menjelaskan bahwa kenaikan hormone bisa memicu peningkatan sel pigmen.

Apabila ingin beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, lindungi kulit Moms dengan sunblock dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Jangan lupa untuk tetap menggunakan pelindung wajah dari sinar matahari seperti topi saat berpergian ke luar rumah.

Namun, sebaiknya hentikan dulu penggunaan lipstick selama masa kehamilan.

Kandungan logam pada lipstick memang rendah. Namun, akan terakumulasi di dalam tubuh.

Menurut Centers for Disease Controls and Prevention, penggunaan lipstick di saat mengandug bisa menyebabkan keracunan pada janin.

Kesehatan kulit Moms sangat perlu untuk dirawat, bahkan pada masa kehamilan. Kesehatan si Kecil yang ada di dalam kandungan juga perlu dijaga.

Jangan sampai karena bahan kimia yang ada di dalam skincare memengaruhi pertumbuhan si Kecil, bahkan sampai ia lahir.