Pahami 7 Tips Merawat Anak Down Syndrome Agar Tumbuh Kembangnya Tetap Terpantau

By Gabriela Stefani, Minggu, 5 September 2021 | 18:39 WIB
memantau tumbuh kembang anak down syndrome (Pixabay.com)

Nakita.id - Masalah tumbuh kembang bisa disebabkan oleh adanya gangguan sejak lahir atau kurangnya stimulasi dari orangtua.

Untuk anak yang mengalami masalah tumbuh kembang akibat kurangnya stimulasi, biasanya Si Kecil akan mengalami keterlambatan berbicara atau berjalan.

Sementara, untuk beberapa anak yang memiliki masalah genentik juga bisa menyebabkan tumbuh kembangnya terganggu.

Baca Juga: Begini Panduan Memantau Tumbuh Kembang Anak Agar Si Kecil Tidak Alami Keterlambatan

Salah satu permasalahan genetik yang menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu, yaitu down syndrome.

Meski begitu, Moms dan Dads tetap perlu memerhatikan tumbuh kembang Si Kecil.

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dokter anak, dr. Lucia Nauli Simbolon, MSc, SpA, memberikan tips memantau tumbuh kembang anak pada penyandang down syndrome.

Perlu diketahui bahwa, down syndrome ini merupakan kelainan yang sifatnya genetik, sehingga tidak bisa dicegah.

Tetapi, penting untuk Moms mengetahui faktor risiko memiliki anak dengan kondisi down syndrome.

dr. Lucia Nauli Simbolon, MSc, SpA, dokter anak di RSAB Harapan Kita dan RS Permata Cibubur

"Kalau pasangan risiko tinggi, seperti ayahnya usia di atas 40 atau ibu di atas 35 tahun, itu faktor risiko, jadi belum tentu terjadi. Tapi, bisa juga itu terjadi, down syndrome lahir dari pasangan yang usia muda, prevalensinya 1 banding 1.000," jelas dr. Lucia.

Mengingat tidak bisa dicegah, dengan begitu penting untuk Moms mengetahui cara memantau tumbuh kembang anak dengan kondisi down syndrome.

1. Persiapkan kehamilan

dr. Lucia menyebutkan bahwa akan lebih baik kalau Moms mengetahui Si Kecil alami down syndrome sejak masih di dalam kandungan.

Dengan begitu, Moms bisa mempersiapkan kehamilan dengan memeriksakan kehamilan dengan lebih rutin.

Baca Juga: Inilah Terapi-terapi yang Tersedia di Klinik Tumbuh Kembang Demi Atasi Gangguan Perkembangan Si Kecil

2. Dilakukan pemeriksaan kromosom

dr. Lucia menyebutkan bahwa untuk permasalahan down syndrome ini akan dipastikan terlebih dahulu melalui pemeriksaan kromosom setelah Si Kecil lahir.

3. Menerima kondisi anak

Sebelum memantau tumbuh kembang anak, penting untuk Moms dan Dads menerima terlebih dahulu kondisi Si Kecil.

Perlu diketahui bahwa, dengan kondisi down syndrome, seluruh organ tubuh Si Kecil akan terkena dampaknya.

Ototnya pun menjadi lebih lemah dibandingkan anak-anak seusianya.

4. Lengkapi vaksin

dr. Lucia meminta para Moms untuk melengkapi vaksin yang memang seharusnya diberikan kepada selama tumbuh kembangnya.

Hal ini karena anak dengan down syndrome memiliki kerentanan terhadap radang paru.

"Jadi, kalau misalnya batuk, anak down syndrome akan lebih sulit mengeluarkan dahak karena dia enggak bisa batuk karena otot-ototnya lebih lemah," ungkap dr. Lucia.

5. Hindari penggunaan bantal

Untuk anak kondisi down syndrome, tidak disarankan untuk menggunakan bantal.

Hal ini karena leher anak down syndrome sifatnya pendek, sehingga perlu hati-hati dan dijaga agar tidak tersedak.

6. Cari kelainan lainnya

Sembari Si Kecil tumbuh dan berkembang, dr. Lucia menyebutkan bisa dilakukan pencarian untuk kemungkinan adanya kelainan lainnya.

"Apakah ada kelainan jantung, apakah ada kelainan di tempat lain, apa saja penyertanya karena biasanya down syndrome jarang ada yang sifatnya genetik," kata dr. Lucia.

Kalau ternyata ada kelainan lainnya, seperti ada gangguan hormon, maka akan diberikan obat.

Baca Juga: Panduan Tumbuh Kembang Anak yang Normal di 1000 Hari Pertamanya, Waspadai Kalau Ada Kemampuan yang Terlewat Dari Rentang Waktunya

Sementara, kalau down syndrome yang disertai dengan kelainan jantung, maka perlu dilihat apakah ada kebocoran atau tidak.

Ketika ada kebocoran, dr. Lucia menyebutkan bahwa harus dilakukan operasi.

7. Cari dukungan

Jangan merasa sendiri dengan kondisi anak yang memiliki down syndrome.

Dengan begitu, dr. Lucia menyarankan untuk banyak membaca buku dan informasi terkait down syndrome.