Begini Panduan Memantau Tumbuh Kembang Anak Agar Si Kecil Tidak Alami Keterlambatan

By Gabriela Stefani, Minggu, 5 September 2021 | 11:48 WIB
Panduan memantau tumbuh kembang anak (pixabay)

Nakita.id - Tumbuh kembang anak menjadi hal yang penting untuk dipantau sejak ia lahir hingga remaja.

Masalah tumbuh kembang ini bisa dikarenakan Si Kecil alami gangguan sejak lahir ataupun kurang stimulasi.

Untuk masalah tumbuh kembang anak akibat kurangnya stimulasi, artinya Moms bisa mencegahnya agar Si Kecil tidak mengalami.

Baca Juga: Tak Perlu Cepat-cepatan dengan Anak Tetangga, Ketahui Kapan Tumbuh Kembang Anak Perlu Dikhawatirkan dan Tidak

Pasalnya ketika masalah tumbuh kembang ini terjadi, maka Si Kecil bisa mengalami dampaknya.

Untuk jangka pendek akibat masalah tumbuh kembang anak yaitu anak jadi mudah sakit.

Sementara jangka panjangnya, Si Kecil jadi mengalami masalah kognitif dan tertinggal dibandingkan teman-teman sebayanya.

Dalam wawancara eksklusif bersama dokter anak dan psikolog, Nakita.id merangkumnya dan menjadikan panduan untuk pantau tumbuh kembang anak.

1. Jaga keharmonisan dalam keluarga

Tahu tidak Moms bahwa ternyata keharmonisan dalam keluarga bisa menjadi salah satu pendukung tumbuh kembang anak agar tak alami keterlambatan.

Baca Juga: Ketahui Apa Saja Peran Orangtua dan Keluarga Dalam Tumbuh Kembang Anak Agar Si Kecil Tidak Mengalami Keterlambatan

2. Batasi screen time

Di tengah kondisi serba gadget, penting untuk Moms tetap membatasi penggunaan gadget pada anak.

3. Ketahui tumbuh kembang anak yang normal

Untuk mengetahui anak apakah mengalami keterlambatan atau tidak, maka penting bagi Moms mengetahui apa saja tumbuh dan kembang anak yang normal.

Seorang dokter anak dalam wawancara bersama Nakita.id, dr. Loysa Ladydi, Sp.A, M.Ked Klin menyebutkan bahwa perkembangan anak usia 3 bulan seharusnya sudah bisa mengangkat kepala setinggi 45 derajat serta mengoceh.

dr Loysa Ladydi SpA MKed Klin- Dokter anak di RS Almah dan RS Bakti Timah, Tanjung Pandan - Belitung

Baca Juga: Panduan Tumbuh Kembang Anak yang Normal di 1000 Hari Pertamanya, Waspadai Kalau Ada Kemampuan yang Terlewat Dari Rentang Waktunya

Kemudian anak usia 1 tahun seharusnya sudah bisa mengeluarkan 1-2 suku kata, manjat-manjat, sudah tahu nama anggota keluarganya, hingga sudah bisa berjalan 1-2 langkah.

Kemudian pertumbuhan anak bisa dinilai dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepalanya apakah sesuai atau tidak.

Dan Moms juga bisa membawa ke dokter anak untuk memantau tumbuh kembangnya dan dilakukan pemeriksaan denver.

Kalau pun tidak bisa ke dokter anak, dr. Loysa menyarankan Moms untuk ke puskesmas atau posyandu untuk diperiksa melalui KPSP atau Kuesioner Pra Skrining Perkembangan.

4. Makanan untuk tumbuh kembang anak

Makanan untuk tumbuh kembang anak juga penting untuk diberikan agar Si Kecil tidak kekurangan gizi.

"Terutama lemak karena lemak di usia 2 tahun pertama itu sangat dibutuhkan perkembangan otaknya apalagi bayi-bayi yang masih MPASI 1 tahun 1000 hari pertama itu bagus banget," jelas dr. Loysa.

Berikanlah protein hewani seperti dari ikan kembung, ikan salmon, lele, telur, dan ayam.

5. Klinik tumbuh kembang 

Baca Juga: Inilah Terapi-terapi yang Tersedia di Klinik Tumbuh Kembang Demi Atasi Gangguan Perkembangan Si Kecil

Jangan lupa untuk rutin mengunjungi klinik tumbuh kembang baik untuk anak yang sehat atau alami keterlembatan.

Di 1 tahun pertama kehidupannya, Moms bisa bawa Si Kecil ke klinik tumbuh kembang setiap bulan untuk diperiksa berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala.

Kemudian usia 1-3 tahun minimal 3 bulan sekali untuk dievaluasi berat badan, panjang badan, lingkar kepala serta dilakukan imunisasi.

Di usia 3-6 tahun, setidaknya 6 bulan sekali untuk ke klinik tumbuh kembang.