Inilah Macam-macam Masalah Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Orangtua Ketahui

By Gabriela Stefani, Minggu, 5 September 2021 | 11:32 WIB
Masalah tumbuh kembang anak (Freepik.com)

Nakita.id - Masalah tumbuh kembang anak perlu menjadi perhatian khusus bagi orangtua.

Tumbuh kembang anak menjadi salah satu aspek yang penting untuk dipantau sejak ia lahir.

Pasalnya, tumbuh kembang yang tidak dipantau dengan baik dikhawatirkan bisa memberikan dampak saat beranjak remaja.

Ditambah lagi, ia bisa mengalami keterlambatan dibandingkan teman-teman sebayanya.

Baca Juga: Pahami Tanda-tanda Speech Delay Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Di samping itu, perlu Moms pahami bahwa masalah tumbuh kembang ini bisa dikarenakan kurangnya stimulasi ataupun permasalahan sejak lahir.

Dengan begitu, penting untuk Moms mengetahui apa saja masalah tumbuh kembang anak.

1. Speech delay

Dituturkan oleh dokter anak dr. Lucia Nauli Simbolon, MSc, Sp.A, bahwa anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara terlihat saat anak berusia 1 tahun belum bisa menunjuk serta ekspresi wajahnya belum berarti.

Tanda lainnya, yaitu ketika anak berusia 18 bulan belum ada kata-kata yang berarti, sehingga masih seperti berceloteh saja.

Kemudian, saat usia 4 tahun, anak yang speech delay belum bisa dipahami oleh teman sebayanya.

2. Stunting

Masalah tumbuh kembang lainnya, yaitu stunting atau masalah gizi.

Anak dengan kondisi stunting ini berat badannya tidak kunjung bertambah dan pada akhirnya berdampak pada tinggi badannya yang tidak bertumbuh.

Dengan begitu, penting untuk Moms memerhatikan asupan makanannya dan memperbanyak kalori ketika Si Kecil dianggap terlalu aktif.

3. Cerebral palsy

Cerebral palsy ini bukanlah penyakit genetik Moms, melainkan kelainan otak yang diketahui setelah Si Kecil lahir dan bersifat permanen.

Derajat keparahan cerebral palsy bisa bermacam-macam, tergantung pada area otak yang terkena.

Hal ini bisa terjadi karena adanya infeksi saat hamil, infeksi pada bayi, atau bayi tidak menangis saat lahir.

4. Down syndrome

Down syndrome merupakan kelainan genetik yang sebenarnya sudah bisa diketahui sejak kehamilan.

Penyakit ini tidak bisa dicegah sehingga penting untuk Moms rutin memeriksa kehamilan.

Kalau anak sudah lahir pun, butuh dilakukan pemeriksaan untuk memastikan dan kemungkinan yang terjadi kalau Moms hamil anak kedua dan seterusnya.

5. Keterlambatan berjalan

Baca Juga: Inilah Terapi-terapi yang Tersedia di Klinik Tumbuh Kembang Demi Atasi Gangguan Perkembangan Si Kecil

Di lain kesempatan, dr Loysa Ladydi SpA MKed Klin, dokter anak, menyebutkan bahwa seharusnya di usia 9 bulan, anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda ingin berjalan, seperti merangkak dan jinjit-jinjit.

Kemudian, usia 15 bulan, Si Kecil seharusnya sudah bisa berdiri selama 5 detik dan di usia 18 bulan ia sudah pintar berjalan 3-5 langkah.

Keterlambatan berjalan ini bisa dikarenakan kurangnya stimulasi atau sedang mengidap penyakit tertentu.

"Anak-anak yang giginya kurang karena penyakit jantung dia akan terlambat berjalan, enggak hanya terlambat berjalan saja, tapi juga bisa terlambat bicaranya," jelas dr. Loysa.