Nakita.id - Saat seseorang merasa depresi, umumnya ia akan merasa putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa.
Studi terbaru oleh psikolog klinis di Oxford University menyebutkan, perempuan 40% lebih mungkin mengalami gangguan kesehatan mental.
Penelitian tersebut diamini oleh Prof Daniel Freeman yang menjelaskan, 75% perempuan di Inggris menderita depresi dan sekitar 60% mengalami gangguan kecemasan.
Tahukah Moms, gejala depresi tak hanya terus menangis dan merasa ingin bunuh diri?
Sebenarnya ada beberapa gejala fisik yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami depresi.
Berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Bayi Rentan Mengalami Infeksi Telinga, Begini Cara Mencegahnya!
#Terlambat menstruasi
Saat Moms mengalami depresi, hal itu akan bereaksi pada tubuh dan berpengaruh signifikan terhadap siklus menstruasi.
Terlalu stres membuat periode menstruasi cenderung tak teratur, bisa saja lebih pendek, lebih panjang atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali dalam waktu tertentu.
#Rambut rontok
Pertumbuhan rambut tiba-tiba lambat, mengindikasikan gejala depresi.
Saat mood sedang tidak beraturan, maka berpotensi menghambat pertumbuhan rambut sehingga tidak tumbuh normal seperti biasanya.
Tipe rontok paling umum yang kerap dialami oleh orang yang sedang stres adalah telogen effluvium, yaitu kerontokan rambut yang sifatnya tidak permanen dan rambut akan tumbuh kembali.
#Adanya masalah pada pencernaan
Kebanyakan orang akan mengaitkan sakit pada pencernaan dengan kebiasaan terlambat makan.
Padahal, mungkin banyak yang tak menyangka bahwa hal itu bisa saja menjadi tanda penyakit mental.
Hal ini akan berujung pada perut mual, diare dan sembelit.