5 Mitos Penggunaan Mouthwash Ini Sering Dipercaya Banyak Orang

By Amelia Puteri, Selasa, 27 Februari 2018 | 15:48 WIB
5 mitos penggunaan obat kumur ()

Nakita.id - Tak semua orang memiliki rutinitas menyikat gigi yang sama.

Ada yang menyikat gigi sebelum mandi, ada juga yang melakukannya setelah mandi.

Namun, pernahkan Moms menggunakan mouthwash atau obat kumur untuk membersihkan mulut secara maksimal?

BACA JUGA: Sosok Suaminya Sempat Bikin Netizen Kaget, Inilah Deretan Foto Pernikahan Aktris Laga Revi Mariska, Ayu Tenan!

Tanpa penggunaan yang berlebihan, obat kumur bisa membantu membersihkan kuman dan bakteri pada gigi dan gusi yang tak terjangkau oleh sikat gigi.

Agar gigi dan gusi bersih dan sehat, ini dia 5 mitos yang perlu Moms ketahui agar tak salah lagi menggunakan obat kumur seperti dilansir dari Reader's Digest.

Mitos #1 Obat kumur itu tidak berbahaya

Banyak obat kumur punya kandungan alkohol tinggi (yang bisa berbahaya bagi anak-anak).

Hal ini bisa menyebabkan mulut kering, yang ironisnya merupakan penyebab bau mulut, dan mengiritasi jaringan mulut.

"Pada beberapa orang, alkohol dapat menyebabkan permukaan akar gigi jadi lebih sensitif," jelas Dr. Lewis West, seorang dokter gigi Toronto.

Ada juga penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara obat kumur yang mengandung alkohol dengan kanker mulut.

Namun, penelitian ini terbatas dan banyak ahli mengatakan tidak cukup bukti untuk dapat menarik kesimpulan ini.

BACA JUGA: Hati-hati Bicara dengan Zodiak Ini, Suasana Hatinya Mudah Berubah

Obat kumur bebas alkohol memang tersedia, tapi ramuan lainnya bisa menimbulkan efek samping juga.

Banyak yang bisa menodai gigi atau menimbulkan sensasi terbakar.

Selain itu, obat kumur tidak dimaksudkan untuk dicerna, sehingga bisa menyebabkan masalah jika sengaja tertelan.

Mitos #2 Obat kumur mengatasi bau napas

Obat kumur kadang-kadang bisa mengurangi bau tak sedap di mulut, tapi hal tidak permanen.

Senyawa bau dari makan siang yang berbau bawang putih, misalnya, sebenarnya berasal dari paru-paru saat seseorang mengembuskan napas.

Sehingga penggunaan obat kumur untuk menyegarkan mulut tidak akan membantu lama.

Mitos #3 Pakai obat kumur saja sudah cukup tanpa sikat gigi

Obat kumur bisa mengurangi tingkat bakteri di mulut.

"Tapi obat kumur bukan sesuatu yang akan berlangsung seharian, sehingga masih harus melakukan pembersihan dan penyikatan gigi," jelas Dr. West.

Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan obat kumur ke rutinitas perawatan mulut sebenarnya dapat memperbaiki kebersihan mulut dan membantu menjaga peradangan gusi.

Tapi obat kumur sebenarnya hanya sebagai tambahan, bukan pengganti penggosok dan flossing.

BACA JUGA: Iris Lemon dalam Mangkuk dan Letakkan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

Mitos #4 Kurang dari 30 detik bukan masalah

Apakah Moms berkumur selama beberapa detik kemudian meludah?

Kebanyakan obat kumur akan paling efektif bila dikumur selama 30 detik per penggunaan.

Tapi, beberapa orang mengatakan obat kumur sangat kuat atau menyengat sehingga sulit untuk digunakan selama itu.

Tetap saja, ada baiknya menahan rasa sengatan tersebut jika menginginkan hasil terbaik.

"Obat kumur harus digunakan seperti yang diperintahkan oleh pabrikan," kata Dr. Swan.

Mitos #5 Obat kumur hanya untuk penggunaan di mulut

Obat kumur tidak hanya bermanfaat bagi mulut, Moms.

Beberapa orang bahkan menggunakan obat kumur berbasis alkohol untuk mengatasi ketombe, perawatan luka, pembersih toilet dan bahkan pewangi ketiak.

BACA JUGA: 5 Bahan Makanan yang Sering Dibeli ini Ternyata Berbahaya! Apa Saja?

Meskipun Moms tidak akan menemukan kegunaan ini pada label produk, namun tetap hati-hati menggunakannya untuk fungsi lain ya!

Itu dia 5 mitos yang sering diketahui banyak orang mengenai obat kumur.

Selalu ingat untuk jaga kebersihan mulut dan gusi ya, Moms. (*)