Nakita.id - Setelah kelahiran anak pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang, dengan program bayi tabung, Tya Ariestya dan suami berencana untuk memiliki momongan lagi.
Program kehamilan anak kedua ini Tya akan kembali menjalani program bayi tabung.
Kali ini Tya melakukan prgram bayi tabung FET (Frozen Embrio Transfer). FET ini merupakan lanjutan dari program IVF-nya terdahulu.
BACA JUGA: Pulang Kampung, Kartika Putri Temui Harta Paling Berharga Baginya
Artis cantik yang satu ini pun sering berbagi tentang program bayi tabungnya ini melalui Instagram.
Mulai dari proses awal kembali program IVF hingga kemarin (26/2/2018) siang telah menjalani FET.
Ia pun meceritakan proses perjalanan tindakan FET-nya tersebut secara detail.
Salah satu yang rutin harus dilakukan Tya sebelum menjalani FET ini adalah berolahraga secara teratur dan melakukan akupuntur.
Akupuntur ini telah dilakukan Tya sejak awal bulan Februari ini.
Mantan atlet taekwondo ini menjelaskan, bila akan menjalani program IVF sebelumnya harus menjalani akupuntur untuk persiapan program.
Akupuntur ini dilakukan seminggu sekali selama sebelum menstruasi. Ketika sudah menstruasi maka jadwal akupuntur menjadi 2 kali seminggu.
Akupuntur ini berguna untuk mempersiapkan rahim sebelum melakukan FET nantinya.
Hal ini dilakukan Tya hingga saat terakhir sebelum proses FET berlangsung kemarin.
Ketika sampai di rumah sakit, Tya langsung menuju tempat akupuntur sebelum menjalani FET.
Sebelumnya, peredaran darah dan denyut nadi semuanya sudah dicek, sehingga hal ini aman untuk dilakukan.
Melalui postingannya, Tya berbagi manfaat dan kegunaan akupuntur untuk program IVF seperti yang dijelaskan oleh dr. Lina, dokter akupuntur yang menangani Tya di Morula IVF.
BACA JUGA: Tania Putri Pemeran Helen Sinetron Kepompong, Manglingi Saat Lulus S2
Melansir dari Instagram Tya Ariestya, berikut adalah manfaat dan kegunaan akupuntur pra IVF.
1. Kegunaan akupunktur pra IVF adalah untuk membantu mempersiapkan ibu dalam berbagai tahapan IVF.
Pada tahap stimulasi sel telur, akupunktur membantu memicu pelepasan neurotransmiter yang dapat memengaruhi hormon dan responsifitas telur.
2. Pada tahap persiapan embrio transfer, terapi akupunktur dapat memengaruhi aliran darah uterus (rahim), dengan memengaruhi kerja saraf simpatis di rahim.
3. Terapi akupunktur juga merangsang pengeluaran zat opioid endogen yang dapat memberi pengaruh positif pada respons terhadap stress biologis maupun psikologis.
4. Titik-titik akupunktur tersebar di seluruh permukaan tubuh.
Titik yang ada di alis (seperti yang dilakukan Tya sebelumnya) adalah utk memengaruhi daerah otak yang bernama hipotalamus.
Daerah ini adalah salah satu pusat pengatur neurohormonal yang penting di tubuh kita.
5. Beberapa titik yang kita gunakan di kaki, persyarafannya berasal dari persyarafan yang setingkat dengan persyarafan uterus, sehingga dipakai juga untuk keperluan ini.
Jadi, untuk memengaruhi rahim dan sel telur yang ditusuk bukan hanya area perut atau panggul saja.
BACA JUGA: Polisi Lakukan Autopsi, Ditemukan Jejak Alkohol di Tubuh Sridevi