Nakita. id - Masa lalu Barbie Kumalasari terbongkar sudah.
Siapa sangka, Kumalasari sempat merasakan hal di luar dugaan dalam hidupnya.
Hal tersebut pun berkaitan dengan operasi pada hidungnya.
Mulanya, Kumalasari dikenal sebagai artis yang berperan sebagai Mbok Ijah dalam sinetron Bidadari.
Saat itu, Kumalasari memiliki tampilan yang cukup gempal.
Namun kini, Kumalasari terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.
Dalam sebuah acara talk show, ia mengaku sebelumnya pernah memiliki bobot sekitar 100 kilogtam ketika usianya 17 tahun.
Sehingga saat itu, ia memiliki paras yang mirip perempuan berusia 40 tahun-an.
"Pada saat itu (saat jadi Mbok Ijah), umurku masih 17 tahun, tapi tampangku udah kayak umur 47 tahun," begitu kata Kumalasari ketika menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show.
Selain melakukan program pengurusan badan, Kumalasari mengaku melakukan perombakan pada bagian wajahnya.
Katanya, ia hanya melakukan filler di bagian hidungnya, namun sayang, setelah lakukan perawatan itu, hidungnya malah terkena infeksi.
Mulanya, Kumalasari tergiur dengan filler di sebuah klinik dengan harga murah.
"Awalnya filler kan 15 juta, terus mulai banyak klinik-klinik, terus biasanya cewek pengennya yang murah dong, biasanya 15 juta tapi ada yang 7 juta, kenapa enggak," jelasnya dalam acara Untung Ada Tora (19/10/2018).
Sayangnya, setelah itu, hidung Kumalasari justru infeksi hingga muncul cairan nanah cukup banyak.
Cairan itu terus muncul hingga ia lakukan tiga kali pembersihan untuk mengeluarkan cairan nanah itu.
Setelah tiga kali dilakukan pembersihan, beberapa minggu kemudian hidungnya kembali membengkak dan muncul nanah.
Akhirnya, hidungnya dioperasi untuk mengeruk semua cairan yang ada di hidungnya.
"Udah dikuret masih numbuh lagi (muncul nanah), mau enggak mau aku harus dioperasi (hidung) dari ujung sini sampe ujung sini, dikorek semua," ujar Kumalasari.
Baru setelah itu, hidung Kumalasari ditambah dengan sedikit implan.
"Cuma karena kata dokter udah tiga kali dikuret dan harus dibongkar semua, ya udah jadi dia (dokter) tambah implan sedikit aja," pungkasnya.
Kumalasari mengaku bahwa peristiwa yang menimpanya itu menjadi pelajaran agar tak mudah percaya dengan iming-iming perawatan dengan harga murah.