Nakita.id - Di usianya yang serba ingin tahu, pasti Si Kecil selalu penasaran saat melihat Moms masak di dapur atau mencuci baju.
Namun, kebanyakan Moms mungkin akan melarang anak untuk ikut-ikutan karena takut justru membuat berantakan.
Padaha, pemikiran tersebut keliru lo, Moms.
Ya, dengan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga, setelah memasuki usia remaja, anak akan tahu harus melakukan apa tanpa harus disuruh-suruh lagi.
Melansir dari laman Parents, begini cara membiasakan anak melakukan tugas rumah tangga sejak dini.
1. Jangan melarangnya untuk membantu pekerjaan rumah
Jangan menyuruh anak untuk main di ruangan lain saat Moms sedang membersihkan ruangan.
Meskipun Si Kecil belum bisa membantu, setidaknya biarkan mereka melihat Moms bekerja.
Dengan begitu, anak akan belajar dengan meniru dari apa yang dilihatnya.
2. Perhatikan bagaimana caranya bekerja
Jika tugasnya sederhana, biarkan mereka mencoba sendiri tanpa bantuan Moms.
Hindari menyuruh-nyuruh, sebab bagi Si Kecil kalimat tersebut adalah omelan yang bisa membuatnya bingung.
Moms, perhatikan saja bagaimana caranya mengerjakan tugas yang diberikan.
Jikaa anak mulai melakukan kesalahan, beritahu dengan lembut agar mereka bisa belajar.
3. Pilih tugas rumah tangga yang sesuai dengan usia anak
Ingat, pilihlah tugas rumah tangga yang sesuai dengan usianya.
Apabila tugasnya terbilang sulit, biarkan mereka memperhatikan saja.
Kalau tidak, Moms bisa mencari cara agar Si Kecil dapat melakukannya dengan aman.
Misalnya, saat sedang menggoreng ayam, anak bisa menyiapkan dan menghias piringnya.
4. Minta bantuan Si Kecil untuk mencari barang
Pilihlah tugas yang mengajarkan anak untuk bekerjasama dengan keluarga, misalnya mencari dan mengambil barang tertentu.
Saat belanja di supermarket, anak bisa mencari produk yang Moms inginkan dan memperhatikan bagaimana transaksi pembayarannya.
Dengan begitu ia akan cepat paham, apa yang harus dilakukan saat belanja.
5. Tolong bantu memegang ini
Saat Moms melakukan pekerjaan yang sulit, Si Kecil tetap bisa membantu, lo! Misalnya, dengan disuruh memegangi barang.
Baca Juga: Ingin Kegiatan Bersih-bersih Rumah Jadi Lebih Seru dan Mudah? Begini Cara Jitu yang Bisa Diterapkan
Penting untuk membuatnya berpikir bahwa tugas rumah tangga bukanlah sekedar perintah, melainkan sebuah kerja sama tim yang kompak.
Moms bisa mengatakan, "Pegang senternya, Mama mau periksa tabung gasnya dulu ya," atau "Adik pegang gelasnya, Mama yang tuang airnya,".
6. Berilah tugas yang membuat anak lebih dekat dengan keluarganya
Berikan tugas yang membuat anak lebih dekat dengan saudaranya. Misalnya, menghibur adik agar tertawa atau minta tolong ambilkan popok bersih.
Sehingga saat adiknya menangis, Moms bisa melihat bagaimana responsnya. Apakah ia langsung menenangkannya sebelum disuruh Moms?