Satu Indonesia Salah Kaprah karena Mengira Sehat, Kondisi Berkeringat Setelah Makan Ternyata Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 9 September 2021 | 15:35 WIB
Muncul keringat saat makan jadi tanda gangguan kesehatan (pexels)

Melansir dari Kompas.com, kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya kerusakan di sekitar kelenjar parotis.

Itu merupakan kelenjar pipi yang menghasilkan air liur yang sering terjadi di satu sisi wajah atau biasa disebut sindrom Frey.

Gustatory sweating bisa dipicu oleh beberapa sebab, seperti makanan, berpikir, atau berbicara tentang makanan.

Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Keringat Bayi yang Terjadi Saat Malam Hari

Semetara sindrom Frey bisa dipicu memikirkan makanan atau berpicara, namun keringat hanya akan muncul di satu sisi wajah yang dipengaruhi kelenjar parotis.

Kondisi gustatory sweating juga bisa dipengaruhi oleh penyakit diabetes, infeksi bell's palsy, tumor serta luka di wajah.

Tidak seperti sindrom Frey, gustatory sweating bisa terjadi di kedua sisi wajah.

Lalu, kondisi ini dapat menyebabkan wajah seseorang berkeringat dan memerah di sekitar pelipis, pipi, leher, dahi, dada, atau bibir saat setelah makan, berpikir, atau berbicara tentang makanan.