Mengenal Hamil Anggur, Bukan Janin yang Tumbuh Melainkan Ini!

By Saeful Imam, Selasa, 27 Februari 2018 | 21:47 WIB
Mengenal hamil anggur, bukan janin di dalam rahim tapi ini (pixabay)

BACA JUGA : Lagi, di Solo Bayi Laki-Laki Malang Ditemukan di Dekat Tambal Ban

Hamil anggur tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus segera mendapat tindakan. Hamil anggur merupakan kehamilan bersifat abnormal sehingga harus segera dikeluarkan dari kandungan.

Bila tidak, hamil anggur bisa menyebabkan komplikasi, antara lain: perdarahan, infeksi dan munculnya kanker.

Kanker ini dikhawatirkan akan menyebar ke bagian tubuh lain seperti paru-paru, otak, dan lainnya.

Umumnya kematian akibat kanker setelah hamil anggur adalah terjadinya penyebaran kanker dari otak ke hati.

Tapi ibu hamil tak perlu khawatir, bila penanganan tepat segera dilakukan, kemungkinan terburuk itu tak akan terjadi.

Setelahnya ia dapat hamil lagi secara normal.

Pencegahan bisa dilakukan dengan cara mudah dan murah yakni dengan mencukupi kebutuhan vitamin A pada ibu hamil.

BACA JUGA : Bukan Serangan Jantung, Inilah Penyebab Kematian Sridevi yang Juga Merenggut Lebih dari 1.500 Jiwa di Amerika Serikat

Pencegahan menurunkan angka kesakitan, mempercepat pemulihan fungsi reproduksi, menurunkan angka kegagalan fungsi reproduksi serta menurunkan angka kematian.

Penelitian selanjutnya membuktikan selain mencegah, vitamin A juga terbukti dapat meningkatkan proses kesembuhan sel hamil anggur yang tumbuh berlebihan. 

Hasil penelitian itu terbukti konsisten sehingga dapat disimpulkan bahwa vitamin A sangat penting peranannya dalam menanggulangi hamil anggur.

Pemenuhan gizi, khususnya vitamin A akan menghindarkan ibu hamil dari kekurangan vitamin A serta menghindarkan dari kemungkinan hamil anggur.

Selain itu pemberian vitamin A pascahamil anggur akan memulihkan kadar vitamin A yang kurang sehingga menghindarkan ibu dari risiko kanker.

Vitamin A juga terbukti memulihkan kesehatan penderita hamil anggur sehingga si ibu bisa segera hamil lagi dalam keadaan sehat.