Ketahui 11 Ciri-ciri Hamil yang Tidak Boleh Diabaikan Sama Sekali, Bisa Berisiko Fatal pada Kehamilan

By Gabriela Stefani, Jumat, 10 September 2021 | 12:30 WIB
Ciri-ciri hamil yang harus diwaspadainya dan tidak boleh diabaikan (pixabay)

Nakita.id - Ada ciri-ciri hamil yang tidak boleh diabaikan karena dikhawatirkan akan muncul salah satu masalah kehamilan.

Di setiap momen kehamilan memanglah perlu diperhatikan baik-baik.

Pasalnya kalau tidak dilakukan pemeriksaan ke dokter kandungan atau bidan, Moms tidak tahu bagaimana kondisi janin yang ada di dalam kandungan.

Dengan begitu penting untuk Moms mengetahui ciri-ciri hamil yang harus diwaspadai.

Dan ketika ciri-ciri hamil yang harus diwaspadai ini muncul, janganlah Moms mengabaikannya.

Baca Juga: Rasa Ingin Terus-terusan Minum Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Ternyata Hal Ini Jadi Penyebabnya

1. Muntah ekstrim

Ciri-ciri hamil dengan muntah ekstrim ini dikhwatirkan terjadi saat kehamilan berusia 4-20 minggu.

Melansir dari parents.com, seorang dokter kandungan Isabel Blumberg, MD menyebutkan bahwa muntah parah ini bisa menyebabkan ibu hamil dehidrasi sehingga tidak baik untuk Moms ataupun Si Kecil.

Segeralah hubungi dokter kalau Moms sampai tidak bisa makan selama 2 hari berturut-turut, merasa keracunan makanan, atau muntah disertai demam tinggi.

2. Pendarahan vagina

Pendarahan vagia yang disertai kram pada trimester pertama dikhwatirkan sebagai tanda keguguran.

Tetapi pendarahan vagina ini juga bisa terjadi karena baru saja berhubungan seksual saat hamil.

Pendarahan ini akan lebih mengkhawatirkan ketika terjadi pada trimester kedua atau ketiga sehingga segeralah hubungi dokter ketika mengalami kondisi ini di trimester berapa pun.

3. Sakit kepala parah

Waspadai kalau saat hamil Moms mengalami sakit kepala parah, bahkan disertai dengan pingsan atau pengelihatan kabur.

Cobalah untuk minum sedikit air karena dikhwatirkan kondisi ini terjadi karena dehidrasi dan berbaringlah dengan miring ke kiri. 

Sakit kepala parah saat trimester kedua dan ketiga bisa jadi pertanda ibu hamil mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Flek Darah yang Tidak Normal, Ketahui juga Penyebabnya

4. Sakit perut hebat

Sakit perut di akhir kehamilan sebenarnya normal, tetapi perlu diwaspadai kalau kondisi tersebut terjadi tanpa henti bahkan ada pendarahan.

Moms bisa konsultasikan ke dokter kalau sakit perut hebat ini terjadi secara berulang karena bisa karean kontraksi ataupun radang usus buntu.

5. Mengigil atau demam

Saat demam, pertahankan suhu stabil di antara 37-39 derajat celcius.

Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keguguran atau pertanda bahwa ada infeksi sehingga butuh pemeriksaan oleh dokter.

6. Keluar banyak air

Keluarnya banyak air dikhawatirkan terjadinya ketuban pecah dini sehingga berisiko terjadinya persalinan prematur.

Tetapi seorang dokter kandungan Bruce Flamm, MD menyebutkan ada kemungkinan lain dari keluarnya banyak air selain pecah ketuban dini yaitu bayi menendang kandung kemih dengan keras sehingga keluarlah urin.

7. Buang air kecil sakit

Baca Juga: Sering Kehausan Saat Hamil? Waspada Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil dengan Diabetes Gestasional

Buang air kecil sakit ini bisa menjadi salah satu tanda ibu hamil mengalami infeksi saluran kemih atau ISK.

Kondisi ini perlu ditangani segera karena ISK yang tidak diobati beberapa hari atau minggu bisa menyebabkan infeksi ginjal dan dampaknya terjadi persalinan prematur.

8. Gatal

Waspadai kalau Moms mengalami gatal hebat saat hamil karena dikhwatirkan mengalami kolestasis kehamilan.

Kolestasis kehamilan ini merupakan penyakti hati yang perlu dilakukan pemantauan dokter karena berisiko menyebabkan persalinan prematur.

9 Gerakan janin menurun

Normalnya akan ada 10 gerakan janin dalam 10 menit.

Kalau Moms tidak merasakan gerakan, cobalah untuk minum jus buah dengan gula alami agar gula darah bayi meningkat sehingga ia bergerak atau berbaring ke kiri di ruangan yang tenang.

Gerakan janin yang menurun ini bisa dikarenakan Moms alami dehidrasi atau kantung ketuban yang pecah.

Kalau dalam 2 jam tak kunjung ada 10 gerakan, segeralah hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan USG.

10. Sakit di kaki

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil dari Minggu ke-2 Sampai ke-8, Moms yang Sedang Menunggu Kehamilan Wajib Tahu

Kondisi sakit di kaki ini disebut deep vein thrombosis atau DVT atau pembekuan darah di dalam pembuluh darah di kaki.

Dan ibu hamil dengan usia lebih lanjut, kelebihan berat badan, atau memiliki riwayat keluarga dengan mengalami pembekuan darah akan lebih berisiko mengalami DVT.

11. Kontraksi

Tentu saja ketika ada tanda kontraksi Moms perlu mewaspadai terutama saat usia kehamilan 24-36 minggu.

Tetapi perlu diketahui bahwa ada yang namanya kontraksi palsu alias Moms sebenarnya tidak hendak melahirkan.

Dengan begitu penting untuk konsultasikan ke dokter untuk memastikannya.

Kaki bengkak saat hamil memanglah kerap dialami, tetapi perlu diwaspadai kalau disertai gejala hanya pada satu kaki dan timbul kemerahan, bengkak, serta hangat saat disentuh.