Melansir womanandhome, jerawat punggung biasanya terjadi karena produksi sebum yang berlebih dan menumpuk menjadi sel kulit mati.
Penumpukan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kemerahan, peradangan, sehingga datangnya jerawat.
Beberapa jerawat di punggung juga dipengaruhi oleh hormon.
Hormon dapat memengaruhi jumlah sebum yang diproduksi oleh kulit.
Baca Juga: Rugi Jika Moms Tak Tahu, Seperti Ini Cara Mengatasi Jerawat Badan Langsung dari Pakar Kulit
Mungkin Moms akan merasakan tumbuhnya jerawat saat sebelum menstruasi yang disebabkan oleh perubahan kadar estrogen, progesteron, dan testosteron.
Aktivitas fisik seperti olahraga juga menyebabkan munculnya jerawat hal itu diperparah dengan penggunaan perlengkapan yang sulit menyerap keringat.
Tak hanya itu, jika Moms sedang mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu seperti androgen dan antidepresan maka menjadi hal yang memungkinkan akan timbulnya jerawat pada punggung.
Mengatasi jerawat di punggung memang susah-susah gampang, dikarenakan punggung menjadi area yang sulit dijangkau.
Tetapi untuk mengatasi permasalahan ini, Moms bisa mengganti sabun mandi yang biasa digunakan.
Beberapa sabun mandi mengandung bahan kimia yang bisa mengeringkan kulit dan merusak fungsi pelindung kulit.
Kandungan pH sabun mandi yang terlalu tinggi, hanya akan memperburuk masalah.
Carilah sabun mandi yang lembut, bebas pewangi dan antibakteri.
Untuk mengangkat sel-sel kulit mati penyebab jerawat, cobalah untuk melakukan eksfoliasi setiap minggunya.
Sel kulit mati yang menumpuk ditambah dengan keringat dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih mudah untuk berkembang biak.
Carilah produk eksfoliasi yang mengandung AHA untuk menghilangkan kulit mati tanpa menghilangkan kelembapan di dalamnya.