Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan, penting untuk mengetahui ciri-ciri hamil anggur.
Ciri-ciri hamil anggur perlu diketahui sedini mungkin supaya bisa dapat segera ditangani.
Sebelum membahas ciri-ciri hamil anggur, Moms perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai hamil anggur atau mola hidatidosa.
Baca Juga: Benarkah Pusing Jadi Ciri-ciri Hamil Tak Sehat? Begini Penjelasannya
Melansir Mayo Clinic, hamil anggur atau mola hidatidosa merupakan komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.
Mola hidatidosa terjadi karena pertumbuhan abnormal trofoblas, yaitu sel-sel yang berkembang menjadi plasenta.
Ada dua jenis hamil manggur atau mola, yaitu mola lengkap dan mola parsial.
Pada kehamilan mola lengkap, jaringan plasenta menjadi abnormal dan membengkak.
Jaringan tersebut kemudian membentuk kista berisi cairan.
Pada kehamilan mola parsial, mungkin ada jaringan plasenta normal bersama dengan jaringan plasenta yang terbentuk secara tidak normal.
Ada kemungkinan terjadinya pembentukan janin pada kehamilan mola parsial.
Namun biasanya janin tidak dapat bertahan hidup.
Biasanya, Moms yang mengalami kehamilan mola parsial akan mengalami keguguran di trimester pertama.
Baca Juga: Kaki Bengkak Kerap Diduga Jadi Ciri-ciri Hamil yang Tak Sehat, Benarkah?
Penting untuk segera mengetahui ciri-ciri hamil anggur.
Sebab, bila tak segera ditangani bisa menimbulkan komplikasi serius, termasuk menyebabkan kanker langka.
Hamil anggur mungkin tampak seperti kehamilan normal pada walnya.
Tetapi, saat kehamilan berkembang mulai menimbulkan tanda dan gejala tertentu.
Beberapa ciri-ciri hamil anggur diantaranya:
- Pendarahan vagina berwarna coklat tua hingga merah terang selama trimester pertama
- Mual dan muntah yang parah
- Ada kista mirip anggur
- Panggul terasa nyeri atau tertekan
Penyebab kehamilan anggur karena sel telur dibuahi secara tidak normal.
Normalnya, sel manusia mengandung 23 pasang kromosom, tiap pasangnya terdiri dari satu dari Moms dan satu dari Dads.
Pada kehamilan anggur jenis mola lengkap, sel telur sel telur kosong dibuahi satu atau dua sprema sehingga materi genetik berasal dari Dads.
Baca Juga: Waspada Moms, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Anemia yang Perlu Diketahui
Dalam situasi ini, kromosom Moms tidak aktif, sedangkan kromosom Dads diduplikasi.
Pada kehamilan anggur mola parsial, kromosom Moms tetap ada, namun Dads memiliki dua set kromosom.
Sehingga embrio memiliki 69 kromosom, bukan seperti sel manusia normal 46 kromosom.
Moms yang berusia lebih muda dari 20 tahun atau di atas usia 35 tahun lebih berisiko mengalami hamil anggur.
Moms yang pernah mengalami hamil anggur juga berisiko lebih tinggi mengalami kehamilan anggur lagi.