Sebelum Terlambat, Sebaiknya Moms Segera Cuci Baju yang Baru Dibeli Sebelum Dipakai

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 20 September 2021 | 05:30 WIB
Mencuci baju yang baru dibeli (Pixabay.com)

Nakita.id - Apakah baju yang baru dibeli harus dicuci sebelum dipakai?

Mungkin sebagian Moms akan bertanya apakah baju yang baru dibeli harus dicuci sebelum dipaka?

Banyak orang yang langsung memakai baju baru mereka tanpa dicuci, namun sebagian lagi memilih mencucinya sebelum digunakan.

Melansir dari The Spruce, berikut 3 alasan mengapa baju yang baru dibeli harus dicuci sebelum dipakai.

Ada tiga alasan bagus untuk mencuci pakaian baru, terutama pakaian seperti pakaian dalam atau t-shirt dan celana pendek yang bersentuhan langsung dengan kulit sebelum Moms memakainya.

Baca Juga: Pantas Baju Jadi Luntur dan Melar, Ternyata Kesalahan Ini Masih Sering Dilakukan Saat Mencuci dengan Tangan

1. Menghindari kulit terkena pewarna tambahan

Salah satu alasan untuk mencuci pakaian baru yakni untuk mencuci pewarna tambahan yang dapat ditransfer ke kulit atau pakaian lainnya.

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis (poliester, akrilik) diwarnai dengan pewarna azo-anilin.

Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya.

Jika alerginya parah, ruamnya akan mirip dengan poison ivy.

Tetapi, reaksi yang tidak terlalu parah dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan meradang.

2. Bakteri, jamur, dan serangga

Baju baru memungkinkan untuk mentransfer kutu, kudis, bakteri, dan jamur dari satu orang ke orang lain ketika pakaian dicoba.

Ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biak segala sesuatu mulai dari virus hingga penyakit kaki atlet.

Baca Juga: Haruskah Selalu Mencuci Baju Baru yang Baru Keluar dari Toko? Begini Penjelasannya

3. Iritan kimia

Dan, yang paling penting, pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.

Hasil akhir tidak akan mengganggu semua orang, tetapi jika memiliki kulit sensitif, Moms dapat mengembangkan ruam terutama di area kontak konstan seperti ketiak, kerah, manset, serta pinggang dan paha celana.

Urea-formaldehida sering kali merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh dalam wadah yang panas dan lembab dari Asia dan Amerika Selatan ke Amerika Serikat.

Ini memiliki bau yang sangat tajam yang akan tertinggal di kain sampai pakaian dicuci.

Satu kali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehida tetapi Moms akan mengurangi resin secara signifikan, dan akan terus dihilangkan dengan setiap pencucian.

Cara mencuci pakaian baru

Pakaian baru harus dicuci dengan mengikuti petunjuk pada label perawatan.

Jika memiliki label pada pakaian yang bertuliskan "cuci terpisah sebelum dipakai", waspadalah terhadap transfer pewarna dan pendarahan warna.

Baca Juga: Dijamin Pada Kaget! Ternyata Sampo Bisa Membersihkan Berbagai Noda di Rumah Termasuk Noda pada Baju, Begini Caranya

Mencuci akan membantu menghilangkan beberapa pewarna berlebih, tetapi periksa air bilasan setelah setiap pencucian.

Jika warna tetap di dalam air, Moms akan terus mencuci secara terpisah atau dengan warna serupa.

Mungkin diperlukan beberapa kali pencucian untuk menghilangkan kelebihan pewarna dan mencegah kerusakan pada kain lainnya.