Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Bahaya Merokok bagi Ibu Hamil Sudah Terbukti secara Medis, Ini Risikonya Jika Masih Nekat Melakukannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 20 September 2021 | 15:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh merokok (Pixabay.com/ukieiri)

Moms mungkin masih penasaran soal mitos vs fakta kehamilan tentang bahaya merokok saat hamil.

Melansir dari Kompas.com, berikut ini sederet bahaya yang bisa timbul jika masih nekat merokok ketika mengandung.

Keguguran dan kematian janin

Saat trimester pertama kehamilan, risiko keguguran akan lebih tinggi.

Namun, risiko tersebut bisa semakin tinggi terjadi apabila Moms nekat merokok saat hamil.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, merokok meningkatkan kemungkinan keguguran dini dan kematian janin.

Bukan tanpa alasan merokok bisa mengakibatkan hal tersebut.

Pasalnya, rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang sudah sering menjadi penyebabnya.

Kalaupun janin bisa selamat, umumnya akan terjadi komplikasi lain, seperti masalah pada plasenta atau perkembangan janin yang lambat.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Anggap Sepele Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Larangan Memakai Sepatu Hak Tinggi Saat Hamil, Ini Bahaya yang Bisa Ditimbulkan

Hamil di luar kandungan

Setiap ibu hamil pasti ingin kehamilannya berjalan dengan lancar.

Namun, jangan harap hal itu bisa terwujud apabila Moms masih kekeuh ingin merokok saat hamil.

Ya, berdasarkan sebuah studi berjudul “The Association between Smoking and Ectopic Pregnancy: Why Nicotine Is BAD for Your Fallopian Tube”, nikotin dapat menyebabkan kontraksi di saluran tuba.

Kontraksi ini dapat mencegah embrio melewatinya. Salah satu kemungkinan akibatnya adalah kehamilan di luar kandungan atau kehamilan ektopik.

Dalam situasi ini, embrio pun harus diangkat untuk menghindari komplikasi yang mengancam jiwa sang ibu.