Belum Banyak Ibu Hamil yang Tahu, Inilah Penyebab Janin Kurang Bergerak

By Amallia Putri, Selasa, 21 September 2021 | 16:00 WIB
Penyebab janin kurang bergerak (Freepik.com)

Apakah penyebab janin kurang bergerak ini bisa diatasi?

Dilansir dari What to Expect, Moms tidak bisa mencegah hipoksia.

Namun, Moms bisa mengurangi adanya gejala hipoksia, dengan selalu datang ke pemeriksaan dengan dokter secara berkala.

Ingat, Moms, gejala dini hipoksia ini seringkali tidak disadari oleh kebanyakan ibu hamil.

Gejala hipoksia biasanya baru disadari ketika janin mulai jarang bergerak.

Padahal, gejala dini bisa diketahui melalui pemeriksaan dokter dan dicegah sedini mungkin.

Jangan sampai Moms melewatkan pemeriksaan.

Sebab, dalam pemeriksaan dokter akan melihat perkembangan si Kecil.

Baca Juga: Seperti Apa Gerakan Janin 4 Bulan? Rupanya 3 Momen Ini Membuat Bayi Lebih Aktif Bergerak

Sehingga apabila ada gejala hipoksia, dokter bisa langsung menanganinya.

Hal ini juga sangat berpengaruh bagi Moms yang telah didiagnosa gejala hipoksia, seperti preeklampsia atau diabetes yang terjadi saat kehamilan.

Tetap mengonsumsi makan makanan yang dapat menambah oksigen dalam tubuh juga berperan penting untuk menghindari gejala hipoksia.

Misalnya, tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi.

Zat besi mampu mentransfer oksigen ke seluruh organ dan jaringan.

Tentunya, Moms bisa menghindari hipoksia dengan cara-cara di atas agar si Kecil yang ada di kandungan bisa tetap aktif bergerak.

Dari gerakan si Kecil yang terjadi hari ke hari, Moms bisa tahu bahwa ia sehat dan baik-baik saja.