Sebenarnya bau pada tubuh ibu menyusui bermanfaat untuk Si Kecil.
Anak akan mengenali bau badan Moms untuk memudahkannya ketika menyusu.
Melansir mamaoffive, bau badan merupakan bau yang dihasilkan oleh keringat.
Keringat sendiri disebabkan dari lemak di kelenjar apokrin yang terletak di sekitar puting susu, areola, dan juga ketiak.
Sebelum memiliki anak, secara alami Moms juga akan menghasilkan keringat.
Tetapi melalui kehamilan dan pascamelahirkan, hormon wanita berubah drastis.
Ketika Moms menyusui, bakal lebih banyak hormon yang ikut berperan sehingga mengeluarkan feromon untuk menarik bayinya untuk menyusu.
Dengan begitu, keringat akan mudah meningkat sehingga mengeluarkan bau yang tidak biasa dan cenderung menyengat.
Bau badan ibu menyusui juga bisa meningkat yang disebabkan oleh air liur bayi atau ASI yang menodai pakaian yang tanpa disadari akan tercium bau asam.
Bau badan saat menyusui menimbulkan kekhawatiran yang berlebih karena Moms mungkin merasa tak percaya diri.
Sehingga membuat Moms untuk memberikan deodoran yang beraroma yang justru berbahaya jika terhirup Si Kecil.
Bahan kimia yang ada dalam deodoran dikhawatirkan akan ikut masuk ke dalam ASI saat anak menyusui.
Baca Juga: Tidak Perlu Pakai Deodoran, Menghilangkan Bau Badan Hanya dengan Racikan Bahan Alami Ini
Untuk menghilangkan bau badan saat menyusui, Moms bisa membersihkan diri secara teratur.
Cuci badan menggunakan air lemon bisa membantu Moms agar lebih bersih dan segar setiap hari.
Tetapi ingat Moms, aroma badan yang berubah saat menyusui ini bukanlah yang buruk, malah ini menjadi pertanda bahwa Moms telah berjuang memberikan yang terbaik untuk anak.