Nakita.id – Begini penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang berdiri terlalu lama bisa membuat ukuran bayi lebih kecil.
Meski sedang mengandung janin, ibu hamil memang diharapkan bisa tetap bergerak aktif seperti biasanya.
Kendati demikian, Moms harus tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan kegiatan apa pun.
Pasalnya, aktivitas tertentu sering kali bisa memengaruhi kesehatan Moms dan juga janin di dalam kandungan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Apakah Rutin Latihan Yoga Bisa Membantu Proses Persalinan?
Salah satu yang perlu diwaspadai adalah berdiri.
Ya, ibu hamil memang dianjurkan untuk tidak berdiri terlalu lama.
Sebab, banyak yang menyebut berdiri terlalu lama bisa membuat janin berukuran lebih kecil dari yang sewajarnya.
Lantas, benarkah mitos vs fakta kehamilan tersebut? Ini jawabannya.
Untuk kali ini, mitos vs fakta kehamilan tentang berdiri terlalu lama bisa membuat ukuran bayi lebih kecil ternyata benar adanya, Moms.
Hal itu telah dibuktikan oleh para peneliti dari Belanda. Mereka menemukan bahwa ibu hamil yang berdiri lebih dari 40 jam dalam seminggu berisiko tinggi melahirkan bayi yang lebih kecil.
Tak berhenti sampai di situ, berdiri terlalu lama juga dipercaya bisa berdampak buruk pada perkembangan bayi.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine, terdapat kaitan antara lingkungan pekerjaan dan ukuran bayi.
Dalam hal ini, sejumlah profesi yang mengharuskan berdiri lama antara lain guru, koki, kasir, peneliti, dan perawat.
Sebanyak 4.600 responden perempuan diwawancara dan kemudian diperiksa berat badan, panjang, serta lingkar kepala bayi yang dilahirkan.
Hasilnya pun sungguh mengejutkan, sebab ibu hamil yang sering berdiri terlalu lama melahirkan bayi yang ukuran kepalanya satu sentimeter lebih kecil dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak terlalu lama berdiri.
Bukan cuma itu, wanita yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggu juga cenderung memiliki bayi dengan lingkar kepala kecil dibanding mereka yang bekerja 25 jam per minggu.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti apakah ukuran kepala bayi yang kecil tersebut akan terjadi dalam jangka panjang atau tidak.
"Memang belum jelas, tetapi ada indikasi bahwa lingkar kepala yang kecil berdampak negatif pada perkembangan otaknya," kata Alex Burdorf dari Erasmus University Medical Center.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa bekerja dan tetap aktif selama hamil tetap bisa dilakukan oleh para ibu hamil.
Pasalnya, banyak juga ibu hamil yang justru mengalami sedikit komplikasi kehamilan dan persalinan dibandingkan dengan yang malas bergerak.
Namun, Moms perlu tahu kapan waktunya tubuh beristirahat.
Apabila tubuh memang sudah merasa lelah dan sakit, jangan memaksakan diri dan beristirahatlah.
Selain itu, jika menaiki kendaraan umum, usahakan untuk duduk dan hindari berdiri terlalu lama.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang berdiri terlalu lama bisa membuat ukuran bayi lebih kecil.