Bikin Sakit-sakitan Sampai Pendek Umur, Orang dengan Kondisi Seperti Ini Tolong Mulai Sekarang Jangan Konsumsi Jahe Banyakb-banyak

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 24 September 2021 | 11:30 WIB
Orang dengan kondisi ini dilarang minum jahe karena bisa berakibat fatal (Freepik.com/may-chanikran)

Nakita.id - Jahe dikenal sebagai salah satu rempah dengan banyak kandungan yang baik untuk kesehatan.

Sebut saja menghangatkan tubuh, meredakan flu, mengobati sakit perut sampai mengurangi mual dan muntah.

Jahe menjadi salah satu herbal paling hebat lantaran memiliki senyawa bioaktif dan nutrisi.

Baca Juga: Rutin Minum Wedang Jahe Selama Sebulan, Bisa Berikan Sederet Manfaat Untuk Tubuh

Hal tersebut bisa memberikan efek positif pada tubuh dan meningkatkan kesehatan.

Hanya saja, ada beberapa orang yang dianjurkan tidak terlalu sering mengonsumsi jahe.

Pasalnya, dikhawatirkan orang-orang tersebut akan mengalami reaksi buruk yang bisa berpengaruh pada kesehatan.

Melansir dari Organic Facts, berikut sejumlah orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi jahe.

1. Orang dengan berat badan kurang

Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.

Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Racun-racun Tubuh Hilang Bonusnya Badan Langsing Hanya dengan Detoks Lemon Jahe, Begini Cara Buatnya

2. Sedang mengonsumsi beberapa jenis obat

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini.

Oleh karena itu, orang dengan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.

3. Perempuan hamil

Ibu hamil dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.

Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.

Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.

Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabe rawit sebagai pengganti jahe.

Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe

Baca Juga: Iseng Mengoleskan Parutan Jahe ke Rambut, Tak Disangka Ampuh Hilangkan Uban Secara Cepat dan Hilangkan Berbagai Masalah Rambut

4. Gangguan darah

Rempah yang satu ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.

Namun khasiat jahe bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.