Ide #FamilyQuality Agar Keluarga Makin Intim, Coba Staycation dengan Pasangan dan Anak-anak di Hari Libur

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 25 September 2021 | 18:35 WIB
#FamilyQuality dengan staycation bisa berdampak positif pada anak (Freepik.com)

Nakita.id - Siapa yang tidak ingin memiliki keluarga hangat dan intim.

Keluarga merupakan orang terdekat tempat kita berbagi suka dan duka sepanjang perjalanan hidup.

Itu sebabnya, menjaga keutuhan dan kehangatan keluarga sangat penting untuk dilakukan.

Baca Juga: Sederhana Tapi Efeknya Luar Biasa, Aktivitas #FamilyQuality Bernyanyi Bersama Si Kecil Bisa Berikan Manfaat Ini

Salah satu hal yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mengisi hari libur sekaligus mempererat hubungan dengan keluarga adalah staycation.

Ya, mengingat kondisi yang masih pandemi, Moms tentu khawatir mengajak keluarga jalan-jalan.

Itu sebabnya, kalian bisa #familyquality dengan mencoba pilihan staycation yang bisa dinikmati bersama keluarga.

Tidak hanya itu, menyempatkan staycation bersama anak ternyata bisa berdampak positif untuk perkembangan buah hati.

Dikutip dari laman The Telegraph, liburan keluarga membawa segudang manfaat baik untuk si Kecil.

Hal ini karena orang tua dan anak tidak lagi dipisahkan oleh jadwal sekolah dan pekerjaan sebagai rutinitas.

Baca Juga: Membacakan Buku Untuk Si Kecil Sebagai Aktivitas #FamilyQuality Bisa Buat Si Kecil Jadi Cerdas, Begini Penjelasannya

Bermain dan menghabiskan waktu bersama anak-anak seolah menyampaikan pesan seperti 'kamu mendapatkan semua perhatianku, aku senang bersamamu.'

Satu hal yang tidak banyak diketahui banyak orang, kalau liburan bersama anak berpengaruh terhadap perkembangan otak si Kecil.

Pengaturan atau mode bermain dalam otak si Kecil membuatnya 'berolahraga' dengan kegiatan yang tidak bisa dilakukan di rumah.

"Kita bisa memilih aktivitas untuk merilis oksitosin, tanpa kita tahu, kita punya sistem penyembuhan di dalam diri untuk dikeluarkan," tutur Professor Jaak Pankseep.

Selain itu, liburan bersama keluarga juga mengetes kemampuan konstentrasi si Kecil.

Baca Juga: FamilyQuality: Ahli Beberkan Manfaat Berbincang dengan Bayi yang Tidak Banyak Orang Sadari

Penelitian menyebut kalau level fokus anak hanya bertahan selama 20 menit dalam keadaan biasa.

Sedangkan ketika liburan, tubuh dan pikiran si Kecil yang rileks bisa meningkatkan level konsentrasinya menjadi lebih lama.