Para Emak-emak Dijamin Kegirangan, Tanaman Cabai Jadi Cepat Berbuah Anti Gagal Jika Melakukan Cara Menanam yang Seperti Ini

By Ruby Rachmadina, Senin, 27 September 2021 | 10:30 WIB
cara menanam cabai agar cepat berbuah (pixabay)

Panduan tata cara menanam pohon cabai dimulai dari cara pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan.

Dalam teknis pembibitan dibuat dalam rak yang diberi naungan plastik yang transparan, lalu buat campuran media semai.

Dengan 2x ember tanah + 1 ember pupuk kandang + 150 gr NPK atau SP 36 + 75 gr karbofuran= 300-400 kantong polybag.

Benih ditanam dalam polybag atau plastik semai berukuran 4x6 cm, dibuat lubang semai 0,5 cm dan ditutup tanah halus atau abu, bibit siap dipindahkan ke lapang setelah 17-21 hari.

Baca Juga: Pemilik Penyakit Jantung Dijamin Lega, Ahli Buka-bukaan Manfaat Tak Terduga Rutin Makan Cabai 4 Kali Sehari untuk Pengidap Penyakit Jantung

Untuk lokasi persemaian sebaiknya pilih tempat yang bersih, tersedia sumber air, dan mudah terjangkau dalam pengawasan

Untuk perawatan bibit sebaiknya hindari penggunaan pupuk, gunakan insektisida dan fungisida setengah dari dosis anjuran.

Jika hama tak terlihat sebaiknya tidak perlu dilakukan penyemprotan.

Perhatikan dalam melakukan persiapan lahan, untuk menanam cabai sebaiknya lahan harus disiapkan 40 hari sebelum masa tanam dengan ukuran keasaman (pH) dan diberi kapur sesuai dosis (4-5 ton/Ha).

Sebaiknya bajak tanah menggunakan cangkul atau traktor dengan kedalaman 30-40 cm, serta gulma dibersihkan, lalu taburkan pupuk kandang 20-30 ton/Ha.

Buat bedengan dengan lebar 110-120 cm, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedeng 60-70 cm sedangkan panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan.

Saat penanaman sebaiknya tanam pohon cabai pada pagi dan sore hari, dan sehari sebelumnya sebaiknya lahan diairi bersamaan pembuatan lubang tanam.

Lepaskan polybag tanpa perlu merusak akar, lalu tanam dan sirap secukupnya.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tolong Jangan Lagi Cuci Cabai dengan Air Jika Tak Ingin Hal Buruk Ini Terjadi

Pastikan tak ada rongga antara tanah dengan plastik, masukan benih yang sudah diperam agar benih lebih kuat dan cepat muncul tunas.

Gunakan benda yang runcing dan jangan pernah menggunakan jari tangan untuk melubangi, jaga selalu kelembapan tanah siramlah tanaman cabai di pagi dan sore hari.

Saat pemeliharaan pastikan untuk selalu menjaga lahan, tanaman, air, perkakas untuk menghindari cabai terserang hama atau penyakit.

Lakukan pengamatan secara rutin dan berkala agar mengetahui masalah yang timbul, jika cabai telah berwarna merah 80 persen makan siap untuk dipanen dan dijual di pasaran.