Eksfoliasi Baik untuk Kulit, Bagaimana Cara Melakukannya yang Benar Sesuai Jenis Kulit?

By Amallia Putri, Rabu, 29 September 2021 | 17:15 WIB
Eksfoliasi yang baik sesuai jenis kulit (Freepik.com)

Sebab, hal ini hanya akan membuat Moms yang memiliki kulit kombinasi terkena iritasi setelah eksfoliasi.

Disarankan untuk menggunakan pelembab setelah melakukan eksfoliasi.

Sesering apa, sih, harus melakukan eksfoliasi?

Jadwal eksfoliasi bisa disesuaikan dengan tipe kulit dan teknik yang Moms gunakan.

Apabila bahan kimia yang dipakai untuk eksfoliasi cukup keras, cukup melakukan eksfoliasi satu kali dalam satu hingga dua minggu saja.

Namun, tipe kulit yang berminyak sudah seharusnya lebih sering melakukan eksfoliasi.

Hal paling aman yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memulai melakukan eksfoliasi secara berkala.

Jangan sampai melakukan eksfoliasi terlalu sering.

Baca Juga: Bukan Hanya Jadi Minuman yang Menenangkan, Ternyata Manfaat Matcha untuk Kulit Bisa Cegah Penuaan hingga Atasi Masalah Jerawat

Sebab, terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan lalu iritasi.

Apabila kulit terlihat kemerahan, meradang, mengelupas, dan iritasi, itulah saatnya Moms berhenti melakukan eksfoliasi.

Dilansir dari Healthline, eksfoliasi dengan produk kecantikan yang mengandung retinol dan benzoyl peroksida harus dihindari.

Ini hanya akan membuat kulit Moms mudah berjerawat.

Menggunakan pelembap atau aloevera setelah melakukan eksfoliasi juga penting, sebab mampu mendinginkan kulit setelah eksfoliasi.

Apabila memiliki rosacea, hindari terlebih dahulu mengeksfoliasi kulit karena dapat membuat kulit semakin iritasi.

Terpenting sebelum melakukan eksfoliasi, kenali dulu jenis kulit kita.