Pemerintah Sudah Longgarkan Kebijakan Konser di Tengah Pandemi, Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan?

By Amallia Putri, Minggu, 3 Oktober 2021 | 07:45 WIB
Konser musik mulai diperbolehkan di tengah pandemi (Pixabay.com)

Nakita.id - Dilaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin menurun.

Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

Karena mengalami penurunan kasus positif Covid-19, pemerintah semakin melonggarkan kebijakan bagi masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah.

Salah satu kebijakan yang dilonggarkan pemerintah adalah penyelenggaraan acara berskala besar seperti konser musik.

Tentunya sudah banyak masyarakat yang ingin segera kembali menonton konser musik secara langsung seperti semula.

Masyarakat sudah jenuh dengan mengerjakan semua aktivitas melalui daring, termasuk dengan konser musik.

Apalagi, sampai saat ini sudah banyak juga negara, yang juga mengalami penurunan kasus positif Covid-19, melaksanakan konser musik di tengah pandemi ini.

Inggris adalah salah satu negara yang telah melaksanakan konser di tengah pandemi dengan diadakannya Reading Festival.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Para Pecinta Tanaman! Nikmati Rangkaian Keseruan Acara Plantopia dari Central Park dan Neo Soho Mall Selama 3 Hari Berturut-turut

Konser yang diadakan di kota Reading, Inggris tersebut dihadiri oleh banyak sekali penonton.

Bahkan banyak dari penontonnya yang sudah tidak menggunakan protokol kesehatan.

Dilansir dari Forbes, grup musik dari Korea Selatan, BTS juga dikabarkan hendak menggelar konser pertamanya selama masa pandemi ini dalam waktu dekat.

Walaupun hingga saat ini kebijakan mengenai konser musik belum diatur dalam surat resmi, masyarakat antusias dengan wacana kebijakan ini.

Bahkan, dilansir dari Kompas.com, wacana ini mendapat tanggapan yang baik dari influencer serta ahli kesehatan dr. Tirta.

Melalui akun resmi Instagram-nya, dr. Tirta berharap konser musik bisa diadakan secara langsung dan Pemerintah melakukan sosialisasi yang baik.

Kira-kira, apa saja, sih, yang harus dipertimbangkan mengenai konser musik di tengah pandemi ini?

Penyelenggaraan konser musik di tengah pandemi rupanya membutuhkan banyak sekali pertimbangan.

Menurut Center of Disease Control and Prevention, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menyelenggarakan konser di tengah Covid-19, yaitu:

1. Angka Covid-19 di dalam lingkup yang lebih kecil

Nampaknya, perlu dipertimbangkan mengenai seberapa tinggi angka Covid-19 di lingkungan yang dijadikan tempat untuk menyelenggarakan konser.

Perlu berhati-hati dengan kenaikan jumlah terkonfirmasi Covid-19 yang ada di wilayah tersebut.

Sebab, bisa saja meningkatkan risiko terinfeksi.

Biasanya konser musik banyak dilakukan di Pulau Jawa.

Sampai saat ini, sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa dan Bali menerapkan PPKM level 3.

Dilansir dari Kompas.com, wilayah yang menerakan PPKM level 3 diperbolehkan melakukan aktivitas publik dengan syarat kapasitas maksimal 50 persen.

Baca Juga: Kembali Menggebrak Jakarta, Boyz II Men Sukses Buat Penonton Histeris dengan Berbagai Kejutan Manis

Sehingga, nampaknya jika diadakan konser musik secara langsung belum bisa kembali seperti semula dimana tidak perlu melaksanakan protokol kesehatan.

2. Risiko terpaparnya pengunjung

Tingginya risiko terpaparnya pengunjung selama dalam perjalanan bisa menjadi pertimbangan apakah konser musik diadakan dalam waktu dekat.

Apalagi, jika pengunjung datang ke konser musik dengan transportasi publik yang rentan akan penularan.

3. Durasi penyelenggaraan

Menurut CDC, konser musik yang berlangsung terlalu lama bisa menimbulkan risiko terpapar yang lebih tinggi.

Dari beberapa pertimbangan ini, penyeleggara seharusnya mampu untuk menyediakan konser musik yang aman bagi penontonnya.

Tentu saja di masa pandemi ini belum disarankan untuk tidak menerapkan protokol kesehatan.

Seperti menentukan kapasitas penonton, memastikan penonton untuk berjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.

Bisa diprediksi juga, pemerintah akan memberlakukan peraturan vaksinasi bagi pengunjung konser.

Orang yang hendak menonton konser harus sudah menerima vaksinasi.

Bukti vaksinasi ini bisa ditunjukkan melalui aplikasi Pedulilindungi.

Penonton juga wajib menunjukkan bahwa dirinya terkonfirmasi negatif dari Covid-19.

Salah satu negara yang sudah menerapkan peraturan ini adalah Amerika Serikat.

Dilansir dari Seattle Times, bahkan penonton yang telah menunjukkan dirinya sudah divaksinasi dan negatif dari Covid-19 bukan berarti tidak harus menerapkan protokol kesehatan.

Semua penonton wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.

Penggunaan masker saat konser di Amerika Serikat memang sepenting itu, Moms.

Baca Juga: Rayakan 6 Tahun Minyak Balur Fenomenal, Para Maestro Tanah Air Unjuk Kolaborasi dalam Konser Musik Mahakarya Kutus Kutus

Bahkan seorang ahli penanganan Covid-19 dari Swedish Medical Center, Evan Sylester menyarankan penonton untuk menyingkir dulu dari kerumunan apabila hendak membuka masker.

Misalnya, saat haus dan ingin menghilangkan dahaga, penonton wajib menjauhi kerumunan baru membuka maskernya.

Untuk itu, dimanapun kita berada protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.

Adakah tips yang bisa dilakukan sebelum mendatangi konser musik di tengah pandemi?

Satu-satunya hal yang penting untuk diperhatikan saat mengunjungi konser atau aktivitas publik lainnya adalah protokol kesehatan.

Mulai dari penggunaan hand sanitizer dan mencuci tangan, menjaga jarak, serta menggunakan masker yang baik dan benar.

Sudahkah Moms tahu caranya menggunakan masker yang baik dan benar?

Dilansir dari WHO, penggunaan masker yang baik dan benar salah satunya adalah penggunaan masker ganda.

Saat ini ternyata masker medis atau masker kain saja tidak cukup untuk mencegah terpaparnya Covid-19.

Maka dari itu, menggabungkan keduanya efektif untuk mencegah terpapar Covid-19.

Menurut CDC, penggunaan masker ganda efektif bisa mencegah kurang lebih 90 persen.

Penggunaan yang betul adalah masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luar.

Pastikan masker kain yang dipakai memiliki tiga lapisan.

Bahan yang digunakan juga harus menyerap air di bagian dalam, dan tidak menyerap air di bagian luar.

Usahakan jangan sering menyentuh masker kecuali pada bagian kawat di hidung agar napas dapat di-filter.

Baca Juga: Mulai dari Paul Gilbert Hingga Joey Lennon akan Hiasi Panggung Jakarta Blues International Festival 2019, Moms Sudah Beli Tiket?

Namun, apabila Moms menggunakan masker jenis KN95, Moms tidak perlu lagi menggunakan masker lagi.

Sebab, masker jenis KN95 memiliki efektifitas filtrasi udara setidaknya hingga 95 persen.

Sehingga, Moms tidak perlu lagi mengenakan masker medis atau masker kain juga sudah pakai masker KN95.

Jadi, bagaimana, Moms?

Sudah siap untuk pergi ke konser?

Jika sudah, pastikan Moms dalam keadaan sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, ya.