Waspada Kasus Penculikan Anak, Ini 6 Hal yang Bisa Moms dan Dads Ajari pada Si Kecil untuk Melindungi Dirinya Sendiri dari Bahaya Orang Jahat

By Kintan Nabila, Minggu, 3 Oktober 2021 | 17:45 WIB
Cara orangtua melindungi anak dari penculikan (Freepik.com/karlyukav)

Mengajari anak agar bisa melindungi dirinya sendiri

4. Saat dalam bahaya, minta pertolongan dari ibu dan anak

Dalam kondisi genting, anak mungkin panik karena tidak menemukan satu orang pun yang ada di daftar 'orang dewasa yang bisa dipercaya'.

Saat menghadapi situasi ini, beritahu padanya untuk minta tolong kepada ibu yang membawa anak-anak.

Anak juga bisa mencari petugas polisi jika ada, tetapi kemungkinan besar ibu yang membawa anak-anak akan lebih mudah ditemukan.

5. Beri tahu orang lain bahwa kita dalam keadaan bahaya

Saat dalam bahaya, menangis dan menjerit saja tidak cukup. Anak-anak biasanya suka mengamuk di tempat umum, jadi orang lain akan menganggapnya biasa saja.

Baca Juga: Sudah Rapi Siap Berangkat ke Sekolah, Bocah TK Diculik Pedagang Mainan, Orangtua:

Beritahukan anak untuk meneriakkan kata-kata ini dengan lantang, seperti, "Om/tante Siapa, saya enggak kenal!" atau “Di mana Mama dan Papa saya? Tolong!"

Kalau teriakan belum cukup untuk menarik perhatian orang, tidak apa-apa untuk merusak barang. Jatuhkan saja benda-beda di rak jika sedang berada di dalam toko.

6. Harus berani mengatakan 'tidak'  

Mungkin sulit bagi anak untuk menolak ajakan orang dewasa, tetapi Moms harus mengajarinya bersikap tegas.

Moms dan Si Kecil bisa bermain peran, untuk mengetahui bagaimana ia akan merespons jika ada ornag mencurigakan yang menawarkan permen atau minta tolong.