Stop Cukur Bulu Kemaluan Sebelum Melahirkan, Moms Harus Tahu Risiko yang Bisa Terjadi

By Shannon Leonette, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 19:56 WIB
Bolehkah mencukur bulu kemaluan sebelum melahirkan? (Kolase Nakita.id / Pexels)

Video TikTok @nutmeg_lc

Dalam videonya, @nutmeg_lc mengawali dengan sebuah pertanyaan.

"Did you know that it's actually NOT recommended to shave pubic hair after 36 weeks of pregnancy!?"

Berikut terjemahannya.

"Tahukah Anda kalau sebenarnya TIDAK direkomendasikan untuk mencukur bulu kemaluan setelah 36 minggu hamil!?"

Wah, kira-kira kenapa ya, Moms?

"Shaving pubic hair can INCREASE risk of infection at the time of birth, even with Cesarean birth!"

Berikut terjemahannya.

"Mencukur bulu kemaluan dapat MENINGKATKAN risiko infeksi pada saat melahirkan, terutama saat melahirkan secara caesar!"

Menurut @nutmeg_lc, Moms sebaiknya membiarkan saja bulu kemaluannya saat hamil, terutama saat mau bersalin.

Baca Juga: Pertimbangkan Dulu Sebelum Cukur Habis Rambut Kemaluan, Ternyata Punya Sederet Manfaat Termasuk Mencegah Penularan Penyakit Seksual