Hari Guru Sedunia: Guru Memaksimalkan Pembelajaran Berbasis TIK Demi Proses Belajar yang Menarik

By Kirana Riyantika, Minggu, 3 Oktober 2021 | 11:39 WIB
Hari Guru Sedunia: Pembelajaran berbasis TIK yang dilakukan guru punya tujuan supaya proses pembelajaran menarik (Pexels.com/Max Fischer)

Nakita.id - Peringatan Hari Guru Sedunia digelar pada 5 Oktober setiap tahunnya.

Penetapan Hari Guru Sedunia sudah berlangsung sejak 17 tahun lalu.

Hari Guru Sedunia pertama kali dicetuskan UNESCO yang merupakan bagian dari PBB.

Baca Juga: Hari Guru Sedunia: Ini Tantangan yang Dialami Para Guru Saat Mengajar di Masa Pandemi Covid-19

Di era perkembangan teknologi yang pesat, para guru kini mendapat tantangan untuk mengoptimalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sistem pembelajaran.

Terlebih di masa pandemi Covid-19, pembelajaran yang memanfaatkan teknologi sangat dibutuhkan.

Kini, sebagian sekolah sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Meski begitu, satuan pendidikan juga wajib memberikan opsi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswanya.

Oleh karenanya, sangat penting bagi para guru terampil menggunakan peralatan yang memanfaat TIK untuk sistem pembelajaran.

Sistem pembelajaran dengan menggunakan TIK memiliki sejumlah manfaat.

Proses pembelajaran yang menggunakan TIK bisa membuatnya lebih menarik dan efektif.

Terlebih, kini para siswa sudah melek teknologi.

Beberapa program yang biasa digunakan pada sistem pembelajaran berbasis TIK diantaranya:

Baca Juga: Paham Kesusahan Para Guru, McDonald's Indonesia Sediakan Ratusan Ruangan Untuk Guru Mengajar Sekaligus Deretan Hadiah Ini

Google Docs

Google Docs memudahkan guru dan siswa untuk membuat dan mengedit dokumen teks langsung di browser.

Baik guru dan siswa bisa bekerja dalam waktu yang sama dan setiap perubahan yang dilakukan pada dokumen bisa disimpan secara ototmatis.

Selain itu, para siswa juga bisa mengerjakan satu dokumen sesama rekan satu tim.

Google Slides

Guru dan siswa bisa sama-sama menggunakan Google Slides untuk presentasi.

Proses presentasi akan berjalan interaktif karena baik guru dan peserta bisa saling menambahkan komentar.

Guru juga bisa membantu mengontrol proses presentasi dengan memiliki wewenang memberi izin siapa saja yang boleh melihat dan mengedit presentasi.

Google Meet

Banyak pembelajaran yang memanfaatkan Google Meet.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Beberapa Sekolah di Jawa Tengah Saat Jalani PTM, Anggota DPRD Jateng Usulkan PTM Dihentikan

Google Meet memberikan layanan video conference sehingga memungkinkan pembelajaran secara interaktif.

Guru bisa menjelaskan materi dalam jarak jauh sambil mengawasi siswa yang hadir.

Pembelajaran dengan Google Meet memungkinkan baik guru dan siswa bisa saling berinteraksi dalam proses belajar.

Melalui Google Meet, guru dan murid juga bisa melakukan presentasi.

Itulah dia Moms beberapa program TIK yang biasa digunakan guru dalam proses pembelajaran.