Nakita.id - Belakangan ini, perempuan Indonesia sedang ramai-ramainya memperbincangkan dan mempraktikkan DIY TikTok yang viral mengenai penggunaan kopi untuk sampo.
Berdasarkan testimoni dari banyak warganet, disebutkan bila menambahkan sampo di sampo untuk keramas mampu mengatasi berbagai masalah rambut.
Masalah rambut yang bisa diatasi mulai dari ketombe, kerontokan, hingga rambut beruban.
Bubuk kopi juga dinilai jadi cara paling ampuh untuk membuat rambut lembut dan mengkilat.
Sayangnya, masih banyak yang merasa ragu dengan DIY TikTok viral ini.
Tapi, apakah sebenarnya mencampur kopi ke dalam sampo dan digunakan untuk keramas aman?
Mengutip dari Kompas.com, dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti, SpKK membenarkan khasiat campuran kopi ke sampo.
Oke mengatakan bahwa mencampur sampo dengan bubuk kopi dinamakan coffee rinse.
Menurut Oke, keramas menggunakan coffee rinse sebenarnya sudah lama dilakukan.
Akan tetapi, hingga saat ini belum banyak penelitian yang mendukung pengaruh penggunaan bubuk kopi pada kulit kepala.
"Tapi dari beberapa penelitian, kafein yang terdapat dalam kopi tampaknya memberikan beberapa manfaat termasuk memperbaiki tampilan dan tekstur rambut," ujar Oke melansir dari Kompas.com.
Oke juga menjabarkan berbagai khasiat kopi untuk keramas, antara lain:
- memperbaiki pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan serta kebotakan
- membantu membuat rambut halus dan tampak berkilau
- membantu menutup uban
Berbagai manfaat tersebut didapatkan karena kafein pada kopi memang terbukti ampuh merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut serta memperkuat akar rambut.
"Pada kasus kebotakan (alopesia androgenik) baik pada pria maupun wanita, kafein bekerja dengan menghambat hormon dihydrotestosterone (DHT) yang dapat mengecilkan/merusak folikel rambut," ujar Oke.
Kafein juga mampu menstimulasi folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi pembuluh darah ke akar rambut, sehingga rambut tampak lebih tebal dan kuat.
"Kopi juga mengandung antioksidan flavonoid yang membantu menahan radikal bebas yang dapat merusak kulit kepala dan rambut serta membantu regenerasi rambut," jelas Oke.
Cara penggunaannya sangat mudah tapi tidak bolehsembarangan.
"Yang harus diperhatikan, penggunaan coffee rinse ini tetap berisiko menimbulkan reaksi iritasi atau bahkan menimbulkan reaksi alergi. Jadi tidak boleh digunakan secara berlebihan," ujar Oke.
Ia mengatakan, penggunaan coffee rinse yang disarankan seperti waktu keramas pada umumnya yakni 2-3 kali dalam seminggu.
Jika terjadi reaksi alergi seperti rasa gatal, timbul bintil-bintil pada kulit kepala, sebaiknya dihentikan.
Reaksi berat yang bisa terjadi saat penggunaan coffee rinse di antaranya timbul lepuh.