Sebentar Lagi Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Agar Orangtua Lebih Waspada Inilah Tanda-tanda Si Kecil Mengalami Penyakit Mental, Jangan Sampai Terabaikan

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 8 Oktober 2021 | 08:00 WIB
7 tanda-tanda anak mengalami penyakit mental, para orangtua harus tahu (Pexels.com)

Nakita.id - Gangguan mental atau penyakit mental sangat mungkin terjadi pada anak-anak, maka dari itu orangtua harus peka dengan kondisi dan perkembangan Si Kecil setiap harinya.

Semua orangtua tentunya ingin anaknya tetap sehat dan terhindar dari penyakit mental.

Apalagi, penyakit mental pada anak-anak susah sekali dideteksi. Sampai hari ini, bahkan masih banyak orangtua yang kecolongan akan kondisi kesehatan mental Si Kecil.

Karena memang kenyataannya tidak mudah mengidentifikasi penyakit mental pada anak, soalnya sangat sekali berbeda dengan orang dewasa.

Jika orang dewasa mengalami gangguan mental akan mudah terdeteksi oleh sekitar daripada anak-anak yang mengalami gangguan mental.

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Inilah Alasan Mengapa Stress Menjadi Salah Satu Perhatian Utama Selama Masa Pandemi

Karena perilaku anak yang dianggap normal, ternyata bisa jadi itu adalah salah satu tanda anak mengalami penyakit mental.

Meski sulit dibedakan, tapi ada banyak ahli yang sudah memberikan sedikit petunjuk soal tanda-tanda anak mengalami penyakit mental.

Mengutip dari CDC, penyakit mental pada anak adalah sebuah gangguan atau keterlambatan perkembangan.

Bisa dikatakan ada keterlambatan perkembangan daripada anak-anak seusianya.

Berikut ini ada 7 tanda-tanda anak mengalami penyakit mental yang harus Moms dan Dads ketahui agar lebih waspada:

Perubahan perilaku

Adanya perubahan perilaku merupakan salah satu tanda yang sedikit mudah diketahui oleh lingkungan.

Jika anak Moms akhir-akhir ini cenderung kasar, berkata-kata kasar, dan menyakiti orang lain, sebaiknya Moms dan Dads patut curiga.

Selain marah yang menggebu-gebu, sikap anak yang tiba-tiba jadi pendiam juga harus Moms waspadai.

Perubahan suasana hati

Jika anak mudah mengalami perubahan suasana hati, Moms dan Dads harus waspada.

Kalau anak mengalami hal ini, bisa jadi ini sebuah tanda anak mengalami depresi, ADHD, atau kelainan bipolar.

Baca Juga: Lakukan 3 Tips Self-Care Ini untuk Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Sulit konsentrasi

Susah fokus pada satu hal, juga bisa jadi tanda-tandanya.

Selain itu, mereka juga sulit untuk belajar membaca dan duduk diam.

Mereka seakan memiliki dunianya sendiri dan tidak menghiraukan sekitarnya.

Berat badan turun

Perubahan fisik seperti berat badan menurun juga bisa jadi tanda-tanda anak mengalami penyakit mental.

Anak-anak biasanya jadi kehilangan nafsu makan ketika sedang stres hingga depresi.

Menyakiti diri sendiri

Karena sulit mengelola emosi, anak-anak juga bisa menyakiti dirinya sendiri.

Apalagi, jika anak memiliki rasa takut yang berlebihan, hal semacam ini sangat mungkin terjadi.

Namun, perlu diketahui, penyakit mental tidak mengenal usia, mulai dari usia anak-anak sampai tua pun bisa terjadi.

Baca Juga: Berikut Cara Orangtua untuk Membangun Semangat dan Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

Maka dari itu, menjaga kesehatan mental sangat penting, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Moms dan Dads harus kompak dalam menjaga dan mengawasi perkembangan anak setiap harinya.

Beri kenyamanan serta kebahagiaan agar anak-anak terhindar dari penyakit mental. Karena lingkungan keluarga juga memengaruhi seorang anak mengalami penyakit mental.

Selamat hari kesehatan mental sedunia untuk kita semua.