Riset : Konsumsi Makanan ini Saat Hamil dapat Meningkatkan IQ Anak

By Saeful Imam, Minggu, 4 Maret 2018 | 21:34 WIB
Agar kandungan kuat di awal kehamilan (iStock) ()

Sesungguhnya asam folat tak hanya bermanfaat bagi janin tetapi juga ibu.

Pada ibu, kekurangan zat gizi ini bisa meningkatkan risiko anemia dengan gejala letih, lesu, pucat, serta bisa menyebabkan keguguran.

Jadi jangan menganggap sepele kewajiban mengonsumsi makanan sumber asam folat maupun suplemen asam folat yang diberikan oleh bidan atau dokter.    

Kesadaran untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan kaya akan asam folat ini bahkan harus ditumbuhkan sejak remaja.

Dengan demikianlah kita dapat membentuk generasi penerus dengan kondisi kesehatan yang berkualitas.

Ibarat membangun sebuah gedung di atas fondasi yang kokoh, kehamilan pun harus memiliki rancangan dasar yang baik.

BACA JUGA : 4 Foto Mama Nagita Slavina, Rieta Amilia Bersama Suami Barunya, Cocok Banget!

Asam folat adalah salah satu turunan vitamin B yang tergolong bersifat antioksidan dan berperan dalam proses pembelahan sel.

Dengan mengonsumsinya sebelum kehamilan (minimal 3 bulan sebelum terjadi pembuahan), calon ibu berarti telah mempersiapkan sel-sel telur yang berkualitas untuk memasuki proses pembuahan kelak.

Kebutuhan Per Hari           

Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mikrogram asam folat per hari atau 50% lebih banyak dibandingkan perempuan yang tidak hamil.

Dengan mengonsumsi asam folat sesuai kebutuhan, risiko NTD sudah berkurang setidaknya hingga 80%.