Belajar dari Meninggalnya Kapten Fiorentina, Ini Tanda Tubuh Sebelum Serangan Jantung

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 5 Maret 2018 | 14:28 WIB
Gejala serangan jantung ()

Nakita.id - Sebuah kabar duka menghampiri dunia sepak bola dunia.

Pemain sepakbola sekaligus kapten tim Serie-A Italia, Fiorentina Davide Astori meninggal dalam tidurnya di Hotel La di Moret, Udine Minggu (04/03/2018).

Saat itu, bek berusia 31 tahun ini sedang bersiap menghadapi Udinese pada pekan ke-27 Liga Italia di Stadion Friulie, Udine.

Saat itu anggota timnya curiga karena Davide tak kunjung muncul di tempat sarapan.

BACA JUGA: Serangan Jantung dan Gagal Jantung. Beda Tapi Semuanya Perlu Diwaspadai!

Kejadian ini membuat laga La Viola dan Udinese yang sedianya akan dilaksanakan pukul 15.00 waktu setempat dibatalkan.

Jaksa Udine, Antonio De Nicolo, meyakini Astori meninggal karena serangan jantung mendadak.

"Pandangan yang kami punya terkait situasi ini adalah sang pemain meninggal karena serangan jantung oleh penyebab alami," ungkap De Nicolo dilansir Football Italia.

Hal ini membuat orang heran, pasalnya Davide Astori merupakan seorang atlet yang kondisi tubuhnya selalu terpantau dengan baik.

BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

Karena kedatangannya yang mendadak, serangan jantung menjadi pembunuh terbanyak.

Penelitian yang dilakukan oleh The American Heart Association (AHA) menyebutkan, lebih dari 2.200 warga Amerika meninggal karena serangan jantung setiap harinya.

Hal ini disebabkan beragam faktor, di antaranya penyumbatan arteri koroner, aritmia dan kelainan jantung.

Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat, akibatnya otot jantung perlahan mati karena kurangnya oksigen.

Jika aliran darah tidak segera pulih, nyawa pun melayang.

BACA JUGA: Mencegah Meningitis Anak Cukup dengan Kebiasaan Sederhana Ini

Namun, sebearnya penyakit ini dapat diantisipasi Moms.

Dalam kurun waktu 1-6 bulan, tubuh sebenarnya sudah memberikan isyarat akan risiko tubuh mengalami serangan jantung.

Apa saja tanda-tandanya? 

Kelelahan ekstrem

Merasa lelah tentu wajar dialami semua orang, namun jika hal ini terjadi terus menerus maka segera hubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Gangguan tidur

Selain lelah yang berlebihan, serangan jantung awalnya ditandai dengan sering terbangun dari tidur.

Sesak napas

Salah satu isyarat lain bahwa jantung mengalami kekurangan oksigen adalah sesak napas tanpa sebab.

Jangan disepelekan jika terdapat peringatan ini pada tubuh.

BACA JUGA: Geng Humble Glam Miliki Akun Instagram, Baim Wong: Jijik Aku Melihatnya

Gangguan pencernaan

Disamping tidur yang terganggu, gangguan pencernaan juga merupakan gejala awal serangan jantung.

Konsultasikan ke dokter Moms agar tidak menganggapnya mirip dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.

Cemas dengan berlebihan

Jika mulai sering merasa cemas tanpa sebab yang jelas, tak ada salahnya menemui dokter.

Lengan lemah dan berat

Karena jantung tidak menerima oksigen yang cukup, maka ia akan mengirimkan sinyal ke tulang belakang.

Saraf yang berkaitan antara jantung, tulang belakang, dan lengan akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan.

Jika lengan mulai mati rasa jangan dianggap remeh, karena menandakan jantung sudah tidak berfungsi dengan baik.