Benarkah Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Manicure dan Pedicure Berbahaya Saat Hamil? Begini Jawaban Ahli

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 11 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang manicure dan pedicure berbahaya saat hamil (Pexels.com)

“Namun, yang harus diperhatikan adalah kuantitas perawatan. Melakukannya manikur padikur dua minggu sekali, masih terbilang aman asalkan salon memiliki sistem ventilasi yang baik,” imbuhnya.

Bukan tanpa alasan ventilasi penting saat melakukan perawatan.

Pasalnya, bila perputaran udara tidak seimbang, maka sang ibu hamil pun bisa menghirup banyak zat kimia dari produk-produk yang digunakan.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Lele karena Bisa Sebabkan Anak Tak Bisa Diam?

Selain itu, ventilasi yang baik juga dapat membantu ibu hamil yang rentan terhadap aroma dan wewangian.

Salon dengan ventilasi yang baik dapat mencegah ibu hamil mengalami mual.

“Mengingat tingkat sensitivitas ibu hamil terhadap aroma dan wewangian yang tinggi, sehingga rentan menyebabkan mual. Maka, disarankan untuk memilih salon dengan ventilasi yang baik dan terbuka,” ujar Judith Bishop, seorang perawat khusus ibu hamil.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang manicure dan pedicure berbahaya saat hamil.