Pesan Penting untuk Seluruh Orangtua, Kenali Gangguan Saluran Cerna Sebagai Gejala Alergi untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

By Ruby Rachmadina, Rabu, 13 Oktober 2021 | 18:40 WIB
Pentingnya mengenali gangguan saluran cerna sebagai gejala alergi untuk optimalkan tumbuh kembang Si Kecil. (freepik)

Nakita.id - Rupanya tak semua anak menyukai susu sapi.

Bahkan ada beberapa anak yang mengalami alergi setelah diberikan susu sapi.

Hal itu diketahui dari angka kejadian alergi makanan pada anak di Indonesia khususnya alergi susu sapi (ASS) yang kian meningkat.

Baca Juga: Si Kecil Alergi Susu Sapi? Berikut Cara Mencegah dan Mengatasinya Menurut Ahli

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mencatat angka kejadian ASS sebanyak 2-7,5% dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan Si Kecil.

Gejala alergi ini pada umumnya terjadi pada saluran pernapasan, kulit, serta saluran cerna anak.

Bahkan, gangguan di saluran cerna menjadi gejala alergi yang paling tinggi.

Sebanyak 50-60% anak mengalami alergi berupa konstipasi.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, orangtua memiliki peranan yang sangat penting.

Moms dan Dads sudah seharusnya bisa memahami dan mengenali gejala alergi susu sapi pada Si Kecil.

Dengan begitu, nantinya anak akan mendapatkan penanganan yang tepat sehingga asupan nutrisi anak tetap terpenuhi sehingga tak menghambat tumbuh kembangnya.

Memahami hal tersebut, Danone Specialized Nutrition Indonesia mengadakan seminar digital 'Gejala Alergi Saluran Cerna VS Gangguan Saluran Cerna Fungsional: Cara Membedakannya'.

Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa

Kegiatan ini dilakukan guna memperkuat edukasi bagi para orangtua akan pentingnya mengenali gejala alergi terutama pada saluran cerna Si Kecil.

Sehingga penanganan yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang hebat.

"Seminar digital ini merupakan bagian dari kegiatan bicara gizi yang rutin dilakukan oleh Danone Specialized nutrition Indonesia sebagai sarana edukasi bagi orangtua dengan berbagai topik nutrisi dan tumbuh kembang anak. Melalui topik hari ini, kami berharap para orangtua memahami tentang pentingnya mengenali perbedaan gangguan saluran cerna sebagai gangguan fungsional atau karena alergi sebagai langkah pencegahan dini sehingga dapat mendukung proses tumbuh kembang anak secara optimal," ucap Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.

Moms, gangguan saluran cerna yang disebabkan karena adanya alergi, pada umumnya seringkali disertai dengan gejala alergi yang terjadi pada kulit dan saluran pernapasan.

Bahkan menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi, dr. Frieda Handayani Sp.A(K) menjelaskan bahwa saluran cerna pada anak masih rentan, karena organ saluran cerna mereka belum berfungsi sempurna, oleh karena itu anak sering mengalami gangguan seperti konstipasi.

"Pada umumnya, orangtua sulit membedakan apakah gangguan saluran cerna yang dialami anak disebabkan karena gangguan fungsional atau merupakan manifesti alergi. Padahal, penting untuk dapat mengenali penyebab gangguan saluran cerna karena membutuhkan penanganan yang berbeda," ujar dr. Frieda.

Baca Juga: Apakah Alergi Susu Sapi pada Si Kecil Berisiko? Coba Kenali Tanda-tanda Ini Moms

dr. Frieda menuturkan jika gangguan saluran cerna yang tak bisa ditangani dengan cepat sangatlah berbahaya.

Ia juga menambahkan jika penyakit alergi tentu saja akan berdampak dalam jangka panjang.

Moms dan Dads sudah seharusnya tidak menyepelekan kasus alergi terhadap susu sapi yang nantinya akan berdampak bagi tumbuh kembang anak.

"Gangguan saluran cerna dapat menyebabkan terganggunya asupan nutrisi pada anak sehingga bila tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang Si Kecil. Sedangkan penyakit alergi dapat memberikan dampak negatif jangka panjang sehingga mengganggu kualitas hidup dan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, tindakan promotif dan preventif sejak dini menjadi hal yang penting untuk mengatasi penyakit alergi," pungkas dr. Frieda.