Nakita.id - Tidak hanya untuk bumbu masakan, cuka juga bisa digunakan untuk membersihkan lantai.
Disebutkan, cuka putih suling disukai karena kemampuannya untuk membersihkan kuman di banyak permukaan di rumah.
Kandungan asam yang tinggi pada cukalah yang membuatnya menjadi pembersih yang ampuh.
Namun, tidak semua jenis lantai bisa dibersihkan dengan cuka.
Melansir dari Hgtv.com, berikut beberapa cara membersihkan lantai dengan cuka.
1. Untuk Porselen dan Linoleum
Cuka sangat bagus untuk ubin keras dan permukaan padat. Semakin asam, semakin efektif menjadi disinfektan.
Moms tidak perlu mengencerkan cuka sebelum menggunakannya pada permukaan tertentu, meskipun mengencerkan cuka juga bisa memberikan manfaat.
Semakin pekat larutannya, semakin baik kinerjanya saat Moms mengepel porselen dan linoleum.
Mosm bisa mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan 50:50 atau lebih banyak cuka, bisa juga lebih banyak airnya.
Caranya, mulanya rendam kain dalam mangkuk kecil cuka putih suling, dan setelah menyerap semua cuka, tempelkan pada gagang pel.
Lalu, gunakan kain pel tersebut untuk membersihkan lantai.
2. Untuk Lantai Kayu Keras, Keramik, dan Batu
Pada lantai kayu, ubin keramik, dan batu alam, sebaiknya gunakan konsentrasi cuka yang lebih encer (lebih baik 1 cangkir cuka dalam 1 galon air).
Sifat asam dari cuka putih sulingan murni cenderung lebih berbahaya daripada menguntungkan pada permukaan ini dan juga dapat menumpulkan lapisan cat atau lilin.
Moms tidak akan dapat mendisinfeksi permukaan ini dengan cuka karena konsentrasinya yang encer.
Hal Penting Lainnya yang Perlu Diingat Saat Mengepel Dengan Cuka?
Jangan pernah menggabungkan cuka dengan pemutih.
Asap yang dihasilkan beracun dan bahkan bisa mematikan. Cuka dan air adalah kombinasi paling aman untuk dibersihkan.
Jika menghadapi bagian yang sulit saat mengepel, taburkan sedikit soda kue kering ke area tersebut dan gosok dengan tangan.
Cuka yang tidak diencerkan akan menimbulkan beberapa reaksi terhadap soda kue, meskipun tidak cukup untuk menyebabkan masalah.
Hindari penggunaan cuka pada lantai laminasi, karena sifat asamnya dapat merusak lantai.