Padahal Sangat Populer di Jepang, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Belut Jadi Mitos VS Fakta Kehamilan?

By Kirana Riyantika, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:45 WIB
Jadi mitos vs fakta kehamilan, benarkah ibu hamil dilarang makan belut? (Pexels.com/Shvets Production)

Nakita.id - Moms sudah pasti kerap mendengar seputar mitos vs fakta kehamilan.

Hingga kini, banyak masyarakat yang masih percaya anjuran atau larangan yang padahal masih jadi mitos vs fakta kehamilan.

Salah satu mitos vs fakta kehamilan adalah larangan ibu hamil makan belut.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Menggaruk Perut Walau Gatal?

Alasan yang mendasari larangan ini adalah karena sifat belut yang terus bergerak dan licin.

Banyak yang khawatir bahwa Moms hamil yang makan belut bisa menyebabkan janin memiliki sifat yang sama dengan belut yaitu hiperaktif dan susah diatur.

Namun, benarkah makan belut bisa mempengaruhi pergerakan janin bila nanti sudah lahir?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang berhasil membuktikan efek dari makan belut yang bisa membuat janin hiperaktif.

Melansir Momjunction, makan belut justru sangat baik untuk kesehatan Moms hamil dan janin.

Belut kaya nutrisi sehingga bisa mendukung perkembangan janin dalam kandungan.

Bahkan, belut yang banyak berada di Indonesia sangat populer dan diminati di Jepang.

Belut umumnya aman dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah sedang.

Moms juga perlu memastikan belut dimasak dengan baik setidaknya pada suhu 145 derajat Fahrenheit.

Ibu hamil benarkah dilarang makan belut?

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Makan Makanan Pedas Bisa Mempercepat Proses Persalinan?

Makan belut yang dimasak dengan benar bisa mengurangi risiko infeksi perut dan keracunan makanan.

Berikut manfaat yang didapat bila rutin mengonsumsi belut dalam jumlah sedang:

Meningkatkan stamina

Jumlah kalori pada belut cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging.

Mengonsumsi belut bisa menambah stamina Moms dan mencegah kelelahan.

Ini sangat penting terutama bagi Moms hamil yang rentan mengalami kelelahan.

Sumber protein

Belut merupakan sumber protein yang sangat baik.

Dalam 100 gram daging belut mengandung 18,4 gram protein.

Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam membangun sel-sel tubuh.

Asupan protein yang cukup selama hamil bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Suami Bisa Ngidam Hingga Alami Gejala Kehamilan Saat Istrinya Hamil?

Meningkatkan tonus otot

Belut mengandung arginin yang merupakan asam amino yang memicu hormon pertumbuhan manusia.

Rutin makan belut bisa membantu meningkatkan otot dan meminimalisir akumulasi lemak.

Buat tulang kuat dan sehat

Belut mengandung mineral fosfor yang tinggi.

Rutin mengonsumsi belut selama kehamilan bisa membuat tulang Moms dan janin kuat serta sehat.