Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing lagi dengan selebgram cilik Kirana.
Gadis kecil asal Indonesia yang tinggal dan menetap di Muscat, Oman bersama Ibu dan Ayahnya.
Kata-kata “ndak pa-pa” ,“sowry” dan panggilan “ibuk” mungkin sudah akrab Moms dengar dari mulut mungil Kirana.
Tingkahnya yang lucu dan pintar membuat Moms selalu merasa gemas dan tak bosan mengikuti kesehariannya.
Tak hanya tingkahnya yang lucu, gayanya yang fashionable juga cukup mencuri perhatian masyarakat dari berbagai kalangan.
Retno Hening, ibunda Kirana juga kerap berbagi tip parenting dan juga pengasuhan anak yang mungkin Moms contoh dan terapkan pada Si Kecil.
BACA JUGA: Hamil Kembar 7 Bulan, April Jasmine Merasa Bahagia Meski Gembul
Mulai cara pengasuhan anak, hingga pada bagaimana cara mengatasi masalah yang sering terjadi pada anak pernah dibagikannya melalui Instagramnya @retnohening.
Seperti yang baru saja dibagikannya hari ini (6/3/2018), tentang cara mengatur screentime atau membatasi waktu menonton dan main game untuk Kirana.
Moms mungkin juga pernah merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan oleh Retno Hening ini.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat Moms terkadang membiarkan anak menggunakan peralatan teknologi seperti smartphone atau laptop sebelum usianya.
Retno juga merasakan hal tersebut, ia jadi membiarkan Kirana untuk menonton dan juga bermain game selama hamil anak keduanya dulu.
"Jadi pas awal hamil rumaysaa itu, trimester pertama ibuk mabuk, jarang bisa ajak kirana main.. Trus nonton dan game dijadikan 'senjata ampuh' utk kirana, jadilah sejak itu dia kerjaanya kebanyakan nonton dan ngegame gegara kesalahan ibuknya sendiri..kebablasan dan ibunya keenakan huhu," ungkap Retno.
Kirana kini berusia lima tahun, dan untuk anak seusia Kirana waktu untuk menonton dan bermain game maksimal adalah 60 menit per hari.
Untuk itulah, Moms yang punya anak seusia Kirana juga harus membatasinya agar tidak berlebihan atau bahkan kecanduan.
Moms bisa mengalihkan Si Kecil untuk bermain mainan lainnya atau diajak membaca buku.
Selain itu, Moms juga bisa meniru cara jitu dari Retno Hening yang dipraktikkan pada Kirana ini.
Retno Hening menyebutnya dengan "koin harta karun".
Ia membuat koin-koin harta karun untuk Kirana.
Koin harta karun tersebut diibaratkan sebagai tiket bagi Kirana untuk bisa menikmati waktu menonton atau bermain game.
Karena maksimal waktu menonton untuk anak adalah 60 menit per hari, Retno membuat enam koin harta karun untuk Kirana.
Di mana satu koin tersebut bernilai 10 menit untuk screentime.
BACA JUGA: Rendam Kaki dalam Air Es Selama 15 Detik Setiap Malam, Rasakan Manfaat Tak Terduga
"Untuk memperbaikinya, ibuk membuat koin2 harta karun utk kirana, ngeprint gambar2 little pony kesukaannya dan diplester bening biar kaku (ayah sih yang ngerjain hihi) . Jadi satu koin bernilai 10 menit. Karena anak usia dia maksimal 60 menit screen time dalam satu hari, jadi ibuk kasi 6 koin(6x10 menit )/hari. . Jadi jumlahnya 60 menit," kata Retno Hening.
Ibu dua anak ini pun membuat aturan, jika Kirana mau menonton Kirana harus memberikan koin itu pada ibunya.
Setelah Koin diberikan, lalu Moms bisa stel alarm sesuai dengan jumlah koin yang diberikan.
Ketika alarm berbunyi berarti waktu Si Kecil untuk menonton sudah habis dan Moms bisa ajak Si Kecil untuk bermain selain menonton.
"Bikin aturan, kalo dia mau ntn dia kasi koin ke ibuk, mau pake berapa koin dan ntn apa?pilih tontonannya Lalu stel alarm selama berapa koin dia pake (kalo satu berarti 10 menit) , kalo alarm nyala berarti koin abis," jelasnya.
Cara ini pun cukup berhasil di terapkan pada Kirana, bahkan saat ini Kirana justru jarang menggunakan koin itu dan lebih memilih untuk membaca buku atau bermain mainan secara fisik bukan dari layar ponsel atau komputer.
BACA JUGA: Keluarga Idaman, Titi Kamal Bocorkan Rahasia Kehangatan Keluarganya
"Nah.. Alhamdulillah berhasil.. Dia malah kadang sayang pake koin nya krn gambarnya little pony hahaha..pernah dia pake cm 1 koin yang artinya cm 10 menit dalam sehari, ditawarin ga mau.. Jd dia milih main mainan2nya atau baca kembali buku2nya.. Kalo bosen.. Baru dia pake koinnya lagi.. :) alhamdulillah sampe saat ini dia paling2 pake koinnya cm 4 koin.. Artinya 40 menit.. Sehari. Malahan beberapa hari ini lupa sistem koin.. Dia ga minta ntn..main mainannya dan baca buku saja. Berhasil horee!!!," paparnya.
Namun, keberhasilan cara ini juga harus dibarengi dengan komitmen dan konsistensi anak dan orang tua.
Bila anak sudah mulai mau ikut aturan, Moms juga harus konsisten untuk membuat anak teratur dan tidak lagi menonton bila tidak mau.
"Tapiiii... Yang bikin ini ga berhasil justruuuuuuu ibuknya yang kdang nawar2in. . "kirana mau pake koinnya ga??kirana mau ntn ndak? " pas lagi mo nidurin rumaysaa atau banyak kerjaan rumah- - ". Aturan ini berhasil jika anak mau ikut aturan dan ibu konsisten," akunya.
Retno Hening juga mengatakan bahwa hal ini berhasil pada Kirana, dan Moms mungkin juga bisa mepraktikkannya untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget.
"Ini berhasil di kirana.. Smoga bisa dicoba dan berhasil di temen2 yg lagi bingung gmn cara mengurangi kebiasaan anak2 dengan gadgetnya," pungkasnya.