Sophia Latjuba Enggan Dipanggil Bunda, Kakak, Atau Tante, tapi ini!

By Kirana Riyantika, Selasa, 6 Maret 2018 | 14:22 WIB
Sophia Latjuba Enggan Dipanggil Bunda, Kakak, Atau Tante. Kenapa Ya? (instagram/sophia_latjuba88)

Nakita.id – Sophia Latjuba dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak membintangi film Bilur-bilur Penyesalan pada tahun 1987.

Mantan istri dari Indra Lesmana ini juga dikenal sebagai model dan penyanyi.

Bakat seni yang ada pada diri Sophia, diturunkan ke sang anak, Eva Celia yang juga terjun ke dunia film.

BACA JUGA:Kembali Bernyanyi, Sophia Latjuba Tunggu Waktu yang Tepat untuk Adaptasi

Kisah hidup Sophia memang selalu diikuti masyarakat, baik dalam hal asmara, karier, maupun kehidupan keluarganya.

Baru-baru ini, Sophia mengunggah sebuah instastory yang cukup menarik perhatian warganet.

Dalam instastory tersebut, Sophia meminta kepada masyarakat untuk tidak memanggilnya bunda, kakak, atau tante.

Menurutnya, yang seharusnya memanggil Bunda atau mommy hanyalah anak-anaknya.

Sedangkan yang seharusnya memanggil tante hanyalah anak dari saudaranya.

Instastory Sophia part 1

Berikut keterangan dalam instastory Sophia.

BACA JUGA:Viral! Rombongan Mempelai Pria Terperosok Akibat Jembatan Tak Kuat Menahan Beban

My Children should be the only ones calling me Mommy, And don’t start with Bunda please.

And unless I’m your mother’s or father’s sister, please refrain from tante as well. Thank you.”

Dalam unggahan berikutnya, Sophia menjelaskan mengenai pendapatnya akan panggilan Bunda, Kakak, dan lain-lain yang biasanya digunakan orang awam dalam memanggil seseorang.

Menurutnya, untuk menghargai dan menghormati seseorang bisa dilihat dari perilakunya, bukan dari imbuhan nama.

Ia juga menceritakan bila ia pertama kali bertemu seseorang, Sophia akan menanyakan mengenai nama panggilan yang mereka inginkan.

BACA JUGA:Jika Tubuh Moms Mengalami ini Artinya Butuh Liburan, Cek Yuk!

Instastory Sophia part 2

Berikut penjelasan Sophia di instastory-nya:

In my (humble) opinion utk saya tambahan bunda, tante, mbak, kakak dll nggak diperlukan.

Menghargai dan respect itu datang dari manners dan perilaku kita, bukan dari imbuhan nama,

If I meet someone for the first time, I usually ask the person how they prefer to be called.

Feel free to call me Sophia (cause that’s my name) or Mrs. Latjuba in formal settings, Just saying.”