Nakita.id - Sosok selebgram Rachel Vennya sedang ramai menjadi perbincangan panas.
Hal ini tidak lepas dari kontroversi terkait dirinya yang dituding kabur ketika menjalani karantina di Wisma Atlet.
Rachel Vennya mengakui bahwa dirinya tidak menjalani karantina seperti yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
Rachel disebut hanya menjalani karantina selama tiga hari sebelum akhirnya kabur dibantu oknum TNI.
Hanya saja, Rachel Vennya tidak membenarkan kalau dirinya kabur dari Wisma Atlet.
Melansir dari kanal Youtube 'Boy William' belum lama ini, mantan istri Niko Al-Hakim tersebut mengaku tak penah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Hal tersebut dikatakan oleh Rachel Vennya ketika mendapatkan pertanyaan mengenai karantina satu kamar dengan sang kekasih.
"Ada berita juga yang bilang kamu menolak ngasih surat nikah dan kamu memaksa untuk satu kamar dengan pacar kamu," tanya Boy William.
Mendengar hal ini, Rachel membantah dirinya menjalani karantina di Wisma Atlet.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga, karena pada kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," jawab Rachel.
Boy William tampak terkejut mendengar pernyataan Rachel.
"Wait.. kamu sama sekali enggak karantina di Wisma Atlet? Itu berita pada bilang kamu karantina tiga hari di Wisma Atlet and then you left Wisma Atlet..." tanya Boy William lagi.
"Enggak, itu salah. Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," Rachel Vennya mengulangi pernyataannya.
Belum selesai kontroversi tidak melakukan karantina setelah pulang dari Amerika Serikat, Rachel Vennya juga dihadapkan pada polemik baru.
Yakni ketika dirinya mengajak anak-anaknya, Xabiru dan Chava, untuk pergi ke Bali dengan menaiki pesawat.
Padahal kala itu pemerintah melarang anak usia di bawah 12 tahun untuk naik transportasi udara.
Rachel menjelaskan kalau dirinya bisa mengajak dua anaknya terbang naik pesawat karena punya surat tugas.
"Aku bisa bawa anak-anak aku karena aku tanggal 26 September itu emang ada kerja sama sama suatu travel agent untuk YouTube," kata Rachel.
"Di mana aku membawa seluruh keluarga aku, di situ akhirnya aku mendapatkan surat tugas dari travel agent tersebut bahwa izin untuk flight bersama anak-anak aku," sambungnya.
Rachel mengatakan maskapai yang dia tumpangi menerima surat tersebut dan menyetujuinya.
"Dan itu disetujui sama maskapainya, izin itu disetujui sama maskapainya," tutur Rachel.
"Jadi kalau misalnya kita mau flight dan kita ada surat tugas dari perusahaan mana pun kita bekerja, itu diperbolehkan," jelasnya.