Jadi, selama kehamilan tidak berisiko dan persalinannya pun normal, ibu boleh periksa dan bersalin dengan bantuan bidan.
Akan tetapi, mengingat pada kehamilan normal juga bisa terjadi "masalah" saat persalinan, semisal janin tidak masuk ke jalan lahir atau mulut rahim tak membuka sehingga mesti dilakukan operasi sesar.
Maka jika terjadfi keadaan seperti di atas, untuk lebih aman sebaiknya memang sejak dini ditangani oleh dokter ahli kebidanan dan kandungan.
Atau, bisa juga pada trimester pertama dan kedua, ibu melakukan kontrol rutin ke bidan namun saat menemukan komplikasi atau masalah kehamilan maka persalinannya harus menggunakan jasa dokter.
Yang paling penting sebelum memutuskan memakai jasa bidan atau dokter, Moms harus mempertimbangakan baik dan buruknya.
BACA JUGA: Kenali Kebutuhan Pasangan Menurut Zodiaknya, Hubungan Makin Harmonis!
Serta ada 3 hal yang penting diperhatikan terkait profesionalisme si bidan/dokter oleh penksa ahli kebidanan dan kandungan, yaitu:
1. Terbuka, dalam arti mau memberikan informasi yang dibutuhkan pasien, baik diminta ataupun tidak.
Juga mampu menjelaskannya dengan baik dan benar, serta tak ada yang ditutup-tutupi.
2. Bersedia mendengarkan keluhan pasien dan menanggapinya, sehingga komunikasi terjalin tak berlangsung satu arah/sepihak saja.
3. Punya cukup waktu untuk pasien, sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dan bisa mendengarkan keluhan pasiennya.